Terungkap! Alasan RS Internasional Dibangun di Bali Bukan Jakarta
Senin, 27 Desember 2021 - 18:20 WIB
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan alasan Rumah Sakit (RS) Internasional dibangun di Bali bukan Jakarta. Selain banyak turis asing, Bali juga telah memiliki fasilitas infrastruktur lengkap.
"Bali secara infrastruktur sudah sangat lengkap. Tidak hanya bandara, namun juga memiliki jalan tol, fasilitas hotel dan sebagainya," kata dia saat groundbreaking RS Internasional di Sanur, Denpasar, Bali, Senin (27/12/2021).
Namun demikian, tidak menutup kemungkinan RS Internasional juga dibangun di daerah lain. Adapun daerah yang akan dibangun RS internasional adalah daerah yang dipandang strategis dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Misalnya, terdapat fasilitas infrastruktur yang memadai seperti bandara, jalan tol, hingga banyaknya hotel.
"Kita berencana, kalau memungkinkan di beberapa daerah lainnya yang memiliki nilai jual tinggi," ujar Erick.
Dengan keberadaan Bali Internastional Hospital di Sanur, lanjut Erick, pemerintah akan mendorong Bali sebagai kawasan wisata kesehatan atau health tourism yang terpadu. Langkah itu dinilai sejalan dengan arahan Presiden Jokowi untuk meningkatkan daya saing di daerah.
"Bali secara infrastruktur sudah sangat lengkap. Tidak hanya bandara, namun juga memiliki jalan tol, fasilitas hotel dan sebagainya," kata dia saat groundbreaking RS Internasional di Sanur, Denpasar, Bali, Senin (27/12/2021).
Baca Juga
Namun demikian, tidak menutup kemungkinan RS Internasional juga dibangun di daerah lain. Adapun daerah yang akan dibangun RS internasional adalah daerah yang dipandang strategis dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Misalnya, terdapat fasilitas infrastruktur yang memadai seperti bandara, jalan tol, hingga banyaknya hotel.
"Kita berencana, kalau memungkinkan di beberapa daerah lainnya yang memiliki nilai jual tinggi," ujar Erick.
Dengan keberadaan Bali Internastional Hospital di Sanur, lanjut Erick, pemerintah akan mendorong Bali sebagai kawasan wisata kesehatan atau health tourism yang terpadu. Langkah itu dinilai sejalan dengan arahan Presiden Jokowi untuk meningkatkan daya saing di daerah.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda