Iklan Mata Sipit Perusahaan Makanan Diprotes Netizen China
Senin, 03 Januari 2022 - 15:02 WIB
"Orang-orang China tidak perlu mengikuti standar seperti mereka tentang apa yang dianggap sebagai sebuah kecantikan dan jenis wanita apa yang dianggap cantik," sambungnya.
Sebagai brand Cina, Three Squirrels "seharusnya tahu tentang sensitivitas konsumen China terhadap bagaimana mereka digambarkan dalam iklan," tambahnya.
Inti dari kontroversi adalah persepsi bahwa penggambaran tersebut menghadirkan stereotip "mata sipit" orang-orang Asia yang muncul dalam budaya Barat pada abad ke-19, dan yang dianggap sangat ofensif oleh banyak orang Asia saat ini.
Di Hollywood, penjahat Asia klasik Fu Manchu digambarkan dengan mata tipis. Karakter ini mewujudkan dan mengabadikan "bahaya kuning", gagasan rasis bahwa budaya Asia mengancam masyarakat Barat.
"Memang ada sejarah panjang dalam penggunaan 'mata sipit' untuk mendiskriminasi orang Asia," kata Dr Liu Wen dari Academia Sinica Taiwan kepada BBC China.
Sebagai brand Cina, Three Squirrels "seharusnya tahu tentang sensitivitas konsumen China terhadap bagaimana mereka digambarkan dalam iklan," tambahnya.
Inti dari kontroversi adalah persepsi bahwa penggambaran tersebut menghadirkan stereotip "mata sipit" orang-orang Asia yang muncul dalam budaya Barat pada abad ke-19, dan yang dianggap sangat ofensif oleh banyak orang Asia saat ini.
Di Hollywood, penjahat Asia klasik Fu Manchu digambarkan dengan mata tipis. Karakter ini mewujudkan dan mengabadikan "bahaya kuning", gagasan rasis bahwa budaya Asia mengancam masyarakat Barat.
"Memang ada sejarah panjang dalam penggunaan 'mata sipit' untuk mendiskriminasi orang Asia," kata Dr Liu Wen dari Academia Sinica Taiwan kepada BBC China.
(akr)
tulis komentar anda