KLHK dan ITTO Gelar Workshop Regional Asia-Pasifik di Bogor
Kamis, 20 Januari 2022 - 12:59 WIB
Pada umumnya sungai-sungai tersebut mengalir sepanjang tahun dengan debit yang relative tetap dengan fluktuasi yang tidak tinggi (Kamiharja 2001 dalam Suparman 2012).
Sungai-sungai ini tersebut merupakan sumber pasokan air dan pengairan untuk pertanian di Kabupaten Cianjur, Sukabumi dan Bogor.
CBC merupakan salah satu pioner CB Indonesia yang telah memiliki sistem zonasi, kelembagaan pengelola, Integrasi Rencana Pengelolaan dan Rencana Aksi, penerapan sistem branding dan aspek legal yang telah masuk ke dalam sistem rencana pengelolaan daerah yaitu RPJMD Provinsi Jawa Barat dan menjadi contoh bagi cagar biosfer lainnya di Indonesia.
Saat ini, sesuai Grand Agreement antara International Tropical Timber Organization (ITTO) dengan Pemerintah Indonesia Cq KLHK dan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango bekerjasama dalam kegiatan hibah barang dan jasa melalui kegiatan ITTO PD 777/15 Rev. 3 (F) “Accelerating the Restoration of Cibodas Biosphere Reserve (CBR) Functions through Proper Management of Landscapes Involving Local Stakeholders“.
Kegiatan kerjasama ini melibatkan beberapa pihak terkait, memiliki tujuan umum untuk berkontribusi dalam memulihkan fungsi konservasi dan pengembangan Cagar Biosfer Cibodas, dan tujuan khusus untuk meningkatkan konservasi dan pengelolaan berkelanjutan keanekaragaman hayati dan ekosistem di Cagar Biosfer Cibodas (CBC) melalui penerapan rencana strategis pengelolaan terpadu. Kerjasama ini dilaksanakan selama 3,5 tahun, dimulai pada September 2018 dan akan berakhir pada Februari 2022.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan terkait kerjasama ini adalah penyelenggaraan regional workshop “Empowering Forestry Communities in Sustainable Management of Biosphere Reserves in the Asia-Pacific Region” yang diselenggarakan pada 20 Januari 2022 di Bogor, Jawa Barat, Indonesia.
Workshop ini bertujuan umum untuk meningkatkan kapasitas dalam mewujudkan pengelolaan cagar biosfer yang berkelanjutan, dan bertujuan khusus untuk bertukar pengalaman dan pembelajaran di antara para pengelola cagar biosfer di kawasan Asia-Pasifik.
Workshop dilaksanakan secara metode hybrid, dengan dihadiri oleh peserta on-site total 45 orang dan online dengan kapasitas maximum 500 peserta. Peserta workshop berasal dari lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Komite Nasional MAB – UNESCO Asia Pasifik, Perguruan Tinggi, Pihak Swasta, Organisasi Internasional, Media, dan lainnya.
Pada workshop tersebut, para narasumber berbagi pengalaman dan pembelajaran dalam pengelolaan Cagar Biosfer di wilayah Asia Pasifik, mulai dari restorasi, ekonomi masyarakat lokal, branding, teknologi monitoring keanekaragaman hayati, bio-prospecting, promosi kolaborasi multipihak, dan kontribusi pihak swasta terhadap pengembangan mata pencaharian lokal.
Sungai-sungai ini tersebut merupakan sumber pasokan air dan pengairan untuk pertanian di Kabupaten Cianjur, Sukabumi dan Bogor.
CBC merupakan salah satu pioner CB Indonesia yang telah memiliki sistem zonasi, kelembagaan pengelola, Integrasi Rencana Pengelolaan dan Rencana Aksi, penerapan sistem branding dan aspek legal yang telah masuk ke dalam sistem rencana pengelolaan daerah yaitu RPJMD Provinsi Jawa Barat dan menjadi contoh bagi cagar biosfer lainnya di Indonesia.
Saat ini, sesuai Grand Agreement antara International Tropical Timber Organization (ITTO) dengan Pemerintah Indonesia Cq KLHK dan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango bekerjasama dalam kegiatan hibah barang dan jasa melalui kegiatan ITTO PD 777/15 Rev. 3 (F) “Accelerating the Restoration of Cibodas Biosphere Reserve (CBR) Functions through Proper Management of Landscapes Involving Local Stakeholders“.
Kegiatan kerjasama ini melibatkan beberapa pihak terkait, memiliki tujuan umum untuk berkontribusi dalam memulihkan fungsi konservasi dan pengembangan Cagar Biosfer Cibodas, dan tujuan khusus untuk meningkatkan konservasi dan pengelolaan berkelanjutan keanekaragaman hayati dan ekosistem di Cagar Biosfer Cibodas (CBC) melalui penerapan rencana strategis pengelolaan terpadu. Kerjasama ini dilaksanakan selama 3,5 tahun, dimulai pada September 2018 dan akan berakhir pada Februari 2022.
Baca Juga
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan terkait kerjasama ini adalah penyelenggaraan regional workshop “Empowering Forestry Communities in Sustainable Management of Biosphere Reserves in the Asia-Pacific Region” yang diselenggarakan pada 20 Januari 2022 di Bogor, Jawa Barat, Indonesia.
Workshop ini bertujuan umum untuk meningkatkan kapasitas dalam mewujudkan pengelolaan cagar biosfer yang berkelanjutan, dan bertujuan khusus untuk bertukar pengalaman dan pembelajaran di antara para pengelola cagar biosfer di kawasan Asia-Pasifik.
Workshop dilaksanakan secara metode hybrid, dengan dihadiri oleh peserta on-site total 45 orang dan online dengan kapasitas maximum 500 peserta. Peserta workshop berasal dari lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Komite Nasional MAB – UNESCO Asia Pasifik, Perguruan Tinggi, Pihak Swasta, Organisasi Internasional, Media, dan lainnya.
Pada workshop tersebut, para narasumber berbagi pengalaman dan pembelajaran dalam pengelolaan Cagar Biosfer di wilayah Asia Pasifik, mulai dari restorasi, ekonomi masyarakat lokal, branding, teknologi monitoring keanekaragaman hayati, bio-prospecting, promosi kolaborasi multipihak, dan kontribusi pihak swasta terhadap pengembangan mata pencaharian lokal.
tulis komentar anda