Pembangunan IKN Nusantara Siap Dimulai Semester II 2022, Tinggal Tunggu Anggaran Cair

Rabu, 02 Februari 2022 - 16:32 WIB
Kasatgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN (Ibu Kota Negara) Kementeraian PUPR mengatakan, secara konsep dan perencanaan pembangunan Ibu Kota baru untuk tahap satu telah siap di eksekusi. Foto/Dok
JAKARTA - Kasatgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN (Ibu Kota Negara) Kementeraian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Imam Santoso Ernawi mengatakan, secara konsep dan perencanaan pembangunan Ibu Kota baru untuk tahap satu telah siap di eksekusi.

"Dengan dasar ini kalau kita sudah mendapatkan kejelasan anggaran dimana, maka kita dapat segera memulai pekerjaan tentunya dengan skema pengadaan barang dan jasa yang sesuai dengan peraturan perundangan," ujarnya dalam diskusi secara virtual, Rabu (2/2/2022).





Menrutnya jika melihat peraturan yang ada tentang pengadaan barang dan jasa, maka proses lelang regular sebetulnya sudah dapat dilakuakan dan hanya akan memakan waktu sekitar 50 sampai 60 hari.

Dari segi lahan, Imam mengatakan di kawasan yang akan dibangun IKN Nusantara tersebut itu adalah mayoritas kawasan hutan produksi. Tentunya hal tersebut akan menjadi lebih mudah untuk mengalihkan untuk lahan pembangunan.

"Dengan dasar itu disamping kita menyiapkan desain lain yang prioritas selesai di 2024, maka kita paling kritis itu awal semester II 2022 itu sudah harus mulai fisiknya yang prioritasnya," sambungnya.



Sambung Imam menjelaskan, ada beberapa hal untuk dapat melakukan pembangunan pada awal semester II 2022, salah satunya adalah ketersediaan alokasi anggaran, kemudian terkait kesiapan lahan, serta skema pengadaan barang dan jasa.

Menurutnya untuk kesiapan lahan sudah cukup siap, sebab lahan disana adalah hutan produksi sehingga lebih mudah untuk dilakukan pembangunan. Tinggal anggarannya. "Kalau untuk itu kita antisipasi kurang lebih 2 bulan dari mulainya pekerjaan pelelelangan, kami menyarankan awal semester II itu sudah betul-betul di lapangan, untuk kawasan inti," pungkasnya.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More