Sukseskan Side Events G20, Pemangku Kepentingan Pariwisata Tekankan Disiplin Prokes
Sabtu, 19 Februari 2022 - 10:20 WIB
Terpisah, Director of Sales and Marketing Meruorah Komodo Labuan Bajo Ika Dunn mengamini bahwa angka terinfeksi Covid-19 di Labuan Bajo tergolong rendah. Namun, masyarakat dàn stakeholder harus selalu siaga untuk menekan laju kasus.
“Saat ini pemerintah daerah juga mengantisipasinya dengan menyiapkan antigen gratis kepada semua penumpang yang turun melalui Komodo Airport dan ini berlaku terhadap semua penumpang. Sehingga, apabila ada yang positif maka akan dikarantina di rumah sakit yang sudah disiapkan,” jelas Ika.
Menurut dia, percepatan vaksin booster juga akan sangat membantu sehingga baik masyarakat maupun pengunjung merasa lebih aman. Tak lupa, wisatawan diimbau senantiasa taat prokes.
“Aktivitas wisata bahari di Labuan Bajo maupun wisata outdoornya sangatlah aman untuk dicoba. Pilihan hotel pun aman dan nyaman karena semuanya sudah menerima sertifikat CHSE,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ika menyebut Labuan Bajo kini sudah sudah sangat nyaman dan siap menyelenggarakan side meeting event G20. “Labuan Bajo untuk menjadi salah satu venue G20, saya rasa sudah sangat memadai mengingat beberapa agenda memang disesuaikan dengan kapasitas destinasi,” ujarnya.
Meruorah Komodo sebagai salah satu hotel bintang 5 di Labuan Bajo memang akan menjadi venue untuk side meeting G20. Sebelum acara ini, hotel tersebut juga sudah menjadi venue beberapa ajang internasional pra G20.
“Kami yakin dengan kerja sama dari pemerintah daerah, pemerintah pusat dan para stakeholder begitu juga kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan akan menjadi kunci sukses acara G20 di Labuan Bajo,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT Zet Sony Libing menyatakan, pemerintah pusat dan daerah beserta semua stakeholder telah bekerja sangat baik dan keras mempersiapkan Labuan Bajo salah satu destinasi wisata super prioritas di Tanah Air.
“Kita bersyukur bahwa sejumlah side meeting event G20 berlangsung di Labuan Bajo. Ini menjadi sarana promosi yang baik bagi Labuan Bajo, Flores dan juga NTT pada umumnya,” papar Sony.
“Saat ini pemerintah daerah juga mengantisipasinya dengan menyiapkan antigen gratis kepada semua penumpang yang turun melalui Komodo Airport dan ini berlaku terhadap semua penumpang. Sehingga, apabila ada yang positif maka akan dikarantina di rumah sakit yang sudah disiapkan,” jelas Ika.
Menurut dia, percepatan vaksin booster juga akan sangat membantu sehingga baik masyarakat maupun pengunjung merasa lebih aman. Tak lupa, wisatawan diimbau senantiasa taat prokes.
“Aktivitas wisata bahari di Labuan Bajo maupun wisata outdoornya sangatlah aman untuk dicoba. Pilihan hotel pun aman dan nyaman karena semuanya sudah menerima sertifikat CHSE,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ika menyebut Labuan Bajo kini sudah sudah sangat nyaman dan siap menyelenggarakan side meeting event G20. “Labuan Bajo untuk menjadi salah satu venue G20, saya rasa sudah sangat memadai mengingat beberapa agenda memang disesuaikan dengan kapasitas destinasi,” ujarnya.
Meruorah Komodo sebagai salah satu hotel bintang 5 di Labuan Bajo memang akan menjadi venue untuk side meeting G20. Sebelum acara ini, hotel tersebut juga sudah menjadi venue beberapa ajang internasional pra G20.
“Kami yakin dengan kerja sama dari pemerintah daerah, pemerintah pusat dan para stakeholder begitu juga kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan akan menjadi kunci sukses acara G20 di Labuan Bajo,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT Zet Sony Libing menyatakan, pemerintah pusat dan daerah beserta semua stakeholder telah bekerja sangat baik dan keras mempersiapkan Labuan Bajo salah satu destinasi wisata super prioritas di Tanah Air.
“Kita bersyukur bahwa sejumlah side meeting event G20 berlangsung di Labuan Bajo. Ini menjadi sarana promosi yang baik bagi Labuan Bajo, Flores dan juga NTT pada umumnya,” papar Sony.
Lihat Juga :
tulis komentar anda