Konflik Rusia dan Ukraina Memanas, Bagaimana Nasib Pipa Gas 1.234 Km di Laut Baltik

Rabu, 23 Februari 2022 - 06:37 WIB
Jaringan pipa darat diyakini sudah menua dan tidak efisien. Selain itu, Polandia dan Ukraina mengenakan biaya transit yang tinggi. Sebelum krisis Ukraina pecah, pendahulu Scholz Angela Merkel melakukan banyak hal untuk mencoba dan mendorong Nord Stream 2.

Jerman sudah mengimpor 35% gas yang dibutuhkannya dari Rusia dan dia pikir Nord Stream 2 akan menjadi cara untuk mendapatkan lebih banyak gas Rusia yang dikirim langsung ke Jerman.

Kapan Nord Stream 2 Bisa Beroperasi?

Bahkan sebelum tindakan terbaru Jerman, proyek ini masih menghadapi rintangan hukum yang besar dan tidak mungkin memberikan gas sebelum musim panas 2022.

Regulator Jerman telah menolak untuk memberikan lisensi operasi karena perusahaan Rusia Gazprom memiliki 50% saham di pipa Nord Stream 2 dan semua gas yang akan melewatinya. Jerman mengatakan, skema itu memberi Rusia terlalu banyak kendali atas pasokan dan ingin kepemilikan pipa diberikan ke perusahaan lain.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More