CEO Shell Minta Maaf Usai Ketahuan Diam-diam Beli Minyak Mentah Rusia
Rabu, 09 Maret 2022 - 07:09 WIB
Ketika Shell dipaksa untuk tetap melakukan pembelian minyak mentah Rusia selama akhir pekan, ia bersikeras bahwa mereka 'tidak memiliki alternatif' untuk menjaga pasokan bahan bakar sampai tepat waktu ke Eropa.
Minyak mentah Rusia saat ini membentuk sekitar 8% dari pasokan Shell. Salah satu kilang perusahaan, yang memproduksi diesel dan bensin dan produk lainnya, juga termasuk yang terbesar di Eropa.
Kargo dari sumber lain diterangkan tidak akan tiba tepat waktu dan langkah itu diambil untuk menghindari gangguan pasokan pasar, katanya.
Namun, masih belum jelas bagaimana langkah rinci Shell untuk menggantikan pasokan minyak yang dihasilkan oleh Rusia. "Tantangan ini menyoroti dilema antara menekan pemerintah Rusia atas kekejamannya di Ukraina dan memastikan pasokan energi yang stabil dan aman di seluruh Eropa," kata van Beurden.
"Tapi pada akhirnya, jalan bagi pemerintah adalah dengan memutuskan trade-off yang sangat sulit yang harus dilakukan selama perang di Ukraina," jelasnya.
Dia menambahkan bahwa perusahaan akan terus bekerja dengan pemerintah tentang bagaimana mengelola dampak potensial pada pasokan energi.
Baca Juga
Minyak mentah Rusia saat ini membentuk sekitar 8% dari pasokan Shell. Salah satu kilang perusahaan, yang memproduksi diesel dan bensin dan produk lainnya, juga termasuk yang terbesar di Eropa.
Kargo dari sumber lain diterangkan tidak akan tiba tepat waktu dan langkah itu diambil untuk menghindari gangguan pasokan pasar, katanya.
Namun, masih belum jelas bagaimana langkah rinci Shell untuk menggantikan pasokan minyak yang dihasilkan oleh Rusia. "Tantangan ini menyoroti dilema antara menekan pemerintah Rusia atas kekejamannya di Ukraina dan memastikan pasokan energi yang stabil dan aman di seluruh Eropa," kata van Beurden.
"Tapi pada akhirnya, jalan bagi pemerintah adalah dengan memutuskan trade-off yang sangat sulit yang harus dilakukan selama perang di Ukraina," jelasnya.
Dia menambahkan bahwa perusahaan akan terus bekerja dengan pemerintah tentang bagaimana mengelola dampak potensial pada pasokan energi.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda