Selektif dalam Membeli Rumah, Jangan Tertipu Tampilan Cantik
Rabu, 17 Juni 2020 - 11:08 WIB
Ketelitian desain ini penting, terutama karena Indonesia wilayahnya rawan gempa. Karena itu, sudah saatnya para pengembang Indonesia memikirkan desain rumah dengan sistem tahan gempa. “Pendekatan desain rumah tahan gempa ini, di antaranya dengan penggunaan bahan material ringan atau peletakan kolom praktis pada setiap 12 meter persegi bidang dinding dari pasangan bata,” sebut Rinto.
Tidak hanya berdasarkan lokasi, aksesibilitas, kualitas lingkungan, spesifikasi bahan bangunan, hingga harga, juga harus menjadi perhatian. Apalagi kenyataannya desain fasad mampu mengundang daya tarik para pembeli rumah. Bahkan, desain yang unik bisa menaikkan harga jual sebuah hunian.
Selain itu, pengaruh desain depan terhadap penjualan rumah ternyata mendorong konsumen dalam menentukan huniannya. “Awalnya saat mencari hunian setiap konsumen pasti tertarik dari model bangunan depan rumah,” kata arsitek Budi Setiawan. Pembeli biasanya tertarik akan desain depannya dahulu, baru kemudian melihat bagian dekorasi ruang di dalamnya.
Budi menambahkan, pihaknya selalu membuat dua rumah contoh atau show unit sebelum konsumen benar-benar memilihnya. Sehingga,saat konsumen berkomentar tentang desain atau model, mereka bisa memodifikasi sendiri. (Baca juga: Tips Cara Terhindar dari Developer Bodong)
Tapi tidak semua pakar praktisi seragam dengan hal tersebut. Arsitek Satrio Herlambang justru mengatakan bahwa fasad bukan alasan pertama proyek propertinya diminati konsumen.
“Tapi justru lokasi dan kedekatan dengan fasilitas, serta model rumah. Jadi, meski fasad memengaruhi penjualan, itu semata karena karena konsumen gemar melihat model. Dan jika diurutkan, faktor fasad hanya menjadi nomor akhir setelah lokasi, aksesibilitas, kualitas lingkungan, hingga spesifikasi bangunan,” tuturnya. (Aprilia S Andyna)
Tips Sebelum Membeli Rumah
Membeli rumah itu artinya bukan hanya membeli fisik bangunan rumahnya tetapi juga membeli lingkungannya, keamanan, dan kenyamanan. Berikut tips panduan membeli rumah versi KORAN SINDO.
1. Berada di kawasan hidup.
Ciri-ciri kawasan hidup adalah mudah diakses. Artinya, ada banyak alternatif untuk menjangkau kawasan perumahannya. Banyak transportasi massal yang mudah dijangkau dari perumahan. Selain itu, terdapat fasilitas pendukung supermarket, sekolah, dan sarana kesehatan.
Tidak hanya berdasarkan lokasi, aksesibilitas, kualitas lingkungan, spesifikasi bahan bangunan, hingga harga, juga harus menjadi perhatian. Apalagi kenyataannya desain fasad mampu mengundang daya tarik para pembeli rumah. Bahkan, desain yang unik bisa menaikkan harga jual sebuah hunian.
Selain itu, pengaruh desain depan terhadap penjualan rumah ternyata mendorong konsumen dalam menentukan huniannya. “Awalnya saat mencari hunian setiap konsumen pasti tertarik dari model bangunan depan rumah,” kata arsitek Budi Setiawan. Pembeli biasanya tertarik akan desain depannya dahulu, baru kemudian melihat bagian dekorasi ruang di dalamnya.
Budi menambahkan, pihaknya selalu membuat dua rumah contoh atau show unit sebelum konsumen benar-benar memilihnya. Sehingga,saat konsumen berkomentar tentang desain atau model, mereka bisa memodifikasi sendiri. (Baca juga: Tips Cara Terhindar dari Developer Bodong)
Tapi tidak semua pakar praktisi seragam dengan hal tersebut. Arsitek Satrio Herlambang justru mengatakan bahwa fasad bukan alasan pertama proyek propertinya diminati konsumen.
“Tapi justru lokasi dan kedekatan dengan fasilitas, serta model rumah. Jadi, meski fasad memengaruhi penjualan, itu semata karena karena konsumen gemar melihat model. Dan jika diurutkan, faktor fasad hanya menjadi nomor akhir setelah lokasi, aksesibilitas, kualitas lingkungan, hingga spesifikasi bangunan,” tuturnya. (Aprilia S Andyna)
Tips Sebelum Membeli Rumah
Membeli rumah itu artinya bukan hanya membeli fisik bangunan rumahnya tetapi juga membeli lingkungannya, keamanan, dan kenyamanan. Berikut tips panduan membeli rumah versi KORAN SINDO.
1. Berada di kawasan hidup.
Ciri-ciri kawasan hidup adalah mudah diakses. Artinya, ada banyak alternatif untuk menjangkau kawasan perumahannya. Banyak transportasi massal yang mudah dijangkau dari perumahan. Selain itu, terdapat fasilitas pendukung supermarket, sekolah, dan sarana kesehatan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda