Perkuat SDM di Industri Logam, Kemenperin dan IWIP Kolaborasi
Senin, 28 Maret 2022 - 22:22 WIB
“Salah satunya akan dilaksanakan melalui kerja sama dengan PT IWIP di bidang pengolahan logam dengan total peserta 96 mahasiswa yang terbagi dalam tiga program studi, yaitu Pengelasan, Kimia Mineral, dan Teknik Instalasi Listrik,” ucapnya.
Arus menuturkan, pihaknya menugaskan Politeknik Industri Logam Morowali sebagai mitra PT IWIP karena politeknik tersebut telah sukses dalam penyediaan SDM industri yang kompeten di Kawasan Industri Morowali yang memiliki kesamaan dengan Kawasan Industri Weda Bay.
“Kami juga berkomitmen mendukung program vokasi yang link and match antara industri dengan pendidikan tinggi untuk memenuhi kebutuhan sektor industri yang selama ini belum bisa terpenuhi, khususnya untuk sektor pengolahan logam yang sedang didorong untuk dikembangkan di kawasan industri wilayah timur Indonesia,” tuturnya.
Asisten Deputi Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir Kementeriaan Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Rasman Manafi menambahkan, pengembangan wilayah di Halmahera nantinya tidak hanya untuk sektor pertambangannya saja, tetapi juga untuk sektor perikanan dan maritim.
Melalui kegiatan ini diharapkan memperkecil gap antara dunia industri dengan dunia pendidikan. Di mana, tercipta SDM industri yang kompeten tanpa adanya retraining oleh industri. Bahkan, dapat memberikan manfaat sebesar bagi masyarakat yang ada di Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Arus menuturkan, pihaknya menugaskan Politeknik Industri Logam Morowali sebagai mitra PT IWIP karena politeknik tersebut telah sukses dalam penyediaan SDM industri yang kompeten di Kawasan Industri Morowali yang memiliki kesamaan dengan Kawasan Industri Weda Bay.
“Kami juga berkomitmen mendukung program vokasi yang link and match antara industri dengan pendidikan tinggi untuk memenuhi kebutuhan sektor industri yang selama ini belum bisa terpenuhi, khususnya untuk sektor pengolahan logam yang sedang didorong untuk dikembangkan di kawasan industri wilayah timur Indonesia,” tuturnya.
Baca Juga
Asisten Deputi Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir Kementeriaan Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Rasman Manafi menambahkan, pengembangan wilayah di Halmahera nantinya tidak hanya untuk sektor pertambangannya saja, tetapi juga untuk sektor perikanan dan maritim.
Melalui kegiatan ini diharapkan memperkecil gap antara dunia industri dengan dunia pendidikan. Di mana, tercipta SDM industri yang kompeten tanpa adanya retraining oleh industri. Bahkan, dapat memberikan manfaat sebesar bagi masyarakat yang ada di Halmahera Tengah, Maluku Utara.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda