Deretan Negara yang Berutang ke China, Nomor 3 Terpaksa Lepas Tanah 1.000 Km2

Selasa, 12 April 2022 - 13:17 WIB
Sejumlah negara di Afrika juga berutang ke China. Negara-negara tersebut meningkatkan pinjaman mereka dari China antara tahun 2000 dan 2014 (dengan total nilai USD94,5 miliar atau sekira Rp1.351,35 triliun) saat mereka berusaha untuk mengakhiri ketergantungan pada IMF dan Bank Dunia, yang menuntut liberalisasi pasar sebagai imbalan atas pinjaman.

China adalah pemangku kepentingan proyek utama dalam ekonomi banyak negara Afrika, yang secara signifikan mempengaruhi banyak urusan di benua tersebut. Menurut penelitian yang dilakukan sebagai bagian dari Kampanye Utang Jubilee pada Oktober 2018, utang Afrika ke China naik dari USD10 miliar pada 2010 menjadi lebih dari USD30 miliar pada 2016.

Pada tahun 2020, negara-negara Afrika dengan utang China terbesar adalah Angola (USD25 miliar), Ethiopia (USD13,5 miliar), Zambia (USD7,4 miliar), Republik Kongo (USD7,3 miliar), dan Sudan (USD6,4 miliar). Total sebesar USD143 miliar untuk pemerintah Afrika dan perusahaan milik negara antara tahun 2000 dan 2017.



5. Negara-negara lainnya

Di luar negara-negara di atas, China juga telah memberikan pinjaman ke Kirgistan, Laos dan Mongolia. Negara itu juga memberikan pinjaman sebesar USD115 juta ke Tonga untuk membangun kembali infrastrukturnya, dan USD2 miliar pinjaman ke Papua Nugini (yang nilainya hampir seperempat dari utang nasional negara itu).

Tercatat, China juga memiliki proyek yang sedang berjalan di Trinidad dan Tobago, termasuk dok kering yang dibangun China senilai USD500 juta dan kawasan industri senilai USD102 juta di La Brea.
(fai)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More