Wisatawan Membludak, 3.800 Kamar Hotel di Kawasan Wisata Banten Terisi Penuh
Minggu, 08 Mei 2022 - 18:15 WIB
BANTEN - Pemerintah pada tahun ini telah memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik maupun libur Lebaran 2022 meski di tengah pandemi Covid-19. Hal tersebut praktis mendongkrak okupansi hotel di sekitar kawasan wisata .
Ketua Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten , Ashok Umar mengatakan, okupansi hotel maupun penginapan tempat-tempat wisata di Banten mencapai 100% yang terhitung sejak H+2 Lebaran.
"Tingkat hunian itu rata-rata sudah 100% kemarin, membludak memang," ujar Ashok kepada MNC Portal, Minggu (8/6/2022).
"Kalau di city hotel, itu malah tidak naik begitu signifikan, sekitar 60% saja, tapi kalau di pesisir itu cukup tinggi," sambungnya.
Ashok menjelaskan, setidaknya pada musim libur Lebaran 2022 ini sebanyak 3.800 kamar yang ada berada di kawasan wisata daerah Banten sudah terisi penuh. Bahkan setelah H+3 setelah Lebaran, beberapa sudah ada yang menolak tamu karena kamar sudah penuh.
"Kami mengharapkan hal ini bisa menjadi salah satu daya dukung pemulihan ekonomi," lanjutnya.
Hal tersebut menurut Ashok juga menimbulkan, multiplier effect untuk masyarakat sekitar kawasan wisata yang juga kebagian untuk dari hasil jualannya kepada wisatawan.
"Mulai dari tukang emping, tukang ikan, tukang urut, dan lainnya, mereka selama dua tahun ini kan sudah cukup berdampak dari pandemi," kata Ashok.
"Syukur Alhamdulillah, berterima kasih sekali setelah dibukanya cuti bersama ini," pungkasnya.
Ketua Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten , Ashok Umar mengatakan, okupansi hotel maupun penginapan tempat-tempat wisata di Banten mencapai 100% yang terhitung sejak H+2 Lebaran.
"Tingkat hunian itu rata-rata sudah 100% kemarin, membludak memang," ujar Ashok kepada MNC Portal, Minggu (8/6/2022).
"Kalau di city hotel, itu malah tidak naik begitu signifikan, sekitar 60% saja, tapi kalau di pesisir itu cukup tinggi," sambungnya.
Ashok menjelaskan, setidaknya pada musim libur Lebaran 2022 ini sebanyak 3.800 kamar yang ada berada di kawasan wisata daerah Banten sudah terisi penuh. Bahkan setelah H+3 setelah Lebaran, beberapa sudah ada yang menolak tamu karena kamar sudah penuh.
"Kami mengharapkan hal ini bisa menjadi salah satu daya dukung pemulihan ekonomi," lanjutnya.
Hal tersebut menurut Ashok juga menimbulkan, multiplier effect untuk masyarakat sekitar kawasan wisata yang juga kebagian untuk dari hasil jualannya kepada wisatawan.
"Mulai dari tukang emping, tukang ikan, tukang urut, dan lainnya, mereka selama dua tahun ini kan sudah cukup berdampak dari pandemi," kata Ashok.
"Syukur Alhamdulillah, berterima kasih sekali setelah dibukanya cuti bersama ini," pungkasnya.
(akr)
tulis komentar anda