Dua Aset Kripto Ini Sempat Populer dengan Teknologi VIDY
Selasa, 10 Mei 2022 - 12:18 WIB
JAKARTA - Delisting aset kripto VidyCoin di Indonesia terkait keputusan Satgas Waspada Investasi (SWI) disayangkan. Pasalnya sebagai bagian dari aset kripto, teknologi Vidy Foundation sangat potensial dan menjanjikan saat ini dan kedepan.
Menurut Pemerhati media massa dari Yayayan Lembaga Perlindungan dan Pengembangan Potensi Daerah (YLP3D), teknologi Vidy Foundation diperkirakan akan menjadi aset digital dengan kinerja terbaik dan cukup menguntungkan dalam beriklan. Hal itu karena teknologi Vidy Foundation tampil dengan menghadirkan terobosan teknologi unik dan mutakhir yang disebut dengan teknologi The Video Layers for Ads.
“Teknologi The Video Layers for Ads ini menjadi semacam salah satu inovasi solutif di dunia industri iklan digital,” kata Bambang di Semarang.
Bambang Mugiarto mengatakan, bahwa teknologi ini mampu menghapus kebiasaan pengguna dalam memblokir iklan -iklan yang tayang dimedia online. Diperkirakan, hampir 40 % pengguna media online telah melakukan blokir iklan yang tampil dilayar berita media online.
Menurutnya, sejumlah media papan atas di banyak negara dunia telah menggunakan teknologi embet layer ini. Termasuk media nasional di Indonesia. Jutaan halaman situs diakses setiap hari dengan teknologi berbasis protokol Natural Languages Processing (NLP) tersebut.
“Teknologi iklan dari Vidy Foundation ini tampil lebih smart. Caranya dengan menyematkan iklan yang relevan di dalam teks. Pengguna bisa membuka dengan nyaman tanpa harus terganggu seperti pada tampilan iklan kebanyakan,” jelasnya.
Sistem teknologi ini menjadi trend saat ini dan digunakan oleh sejumlah media terkemuka baik di dalam maupun luar negeri. Jutaan halaman situs terbuka setiap harinya dengan teknologi berbasis protokol NLP (Natural Languages Processing) tersebut.
“Lebih menarik, teknologi iklan milik Vidy Foundation ini menawarkan keuntungan dimana kita sebagai pengguna media massa juga memiliki peluang untuk mendapatkan reward atau hadiah,” jelasnya.
Karena platform Vidy Foundation ini menjadi semacam wilayah virtual dimana sebagai penduduk digital atau pengguna mendapatkan reward dari kontribusi yang diberikan di dunia virtual. Selain itu, platform dari Vidy Fondation juga dapat digunakan untuk membeli properti digital , berbelanja, hiburan dan masih banyak lagi.
“Disini, karena tidak semua aset kripto memiliki keunggulan seperti ini, maka platform Vidy Fondation masuk dalam kategori yang paling diminati,” jelasnya.
Menurut Pemerhati media massa dari Yayayan Lembaga Perlindungan dan Pengembangan Potensi Daerah (YLP3D), teknologi Vidy Foundation diperkirakan akan menjadi aset digital dengan kinerja terbaik dan cukup menguntungkan dalam beriklan. Hal itu karena teknologi Vidy Foundation tampil dengan menghadirkan terobosan teknologi unik dan mutakhir yang disebut dengan teknologi The Video Layers for Ads.
“Teknologi The Video Layers for Ads ini menjadi semacam salah satu inovasi solutif di dunia industri iklan digital,” kata Bambang di Semarang.
Bambang Mugiarto mengatakan, bahwa teknologi ini mampu menghapus kebiasaan pengguna dalam memblokir iklan -iklan yang tayang dimedia online. Diperkirakan, hampir 40 % pengguna media online telah melakukan blokir iklan yang tampil dilayar berita media online.
Menurutnya, sejumlah media papan atas di banyak negara dunia telah menggunakan teknologi embet layer ini. Termasuk media nasional di Indonesia. Jutaan halaman situs diakses setiap hari dengan teknologi berbasis protokol Natural Languages Processing (NLP) tersebut.
“Teknologi iklan dari Vidy Foundation ini tampil lebih smart. Caranya dengan menyematkan iklan yang relevan di dalam teks. Pengguna bisa membuka dengan nyaman tanpa harus terganggu seperti pada tampilan iklan kebanyakan,” jelasnya.
Sistem teknologi ini menjadi trend saat ini dan digunakan oleh sejumlah media terkemuka baik di dalam maupun luar negeri. Jutaan halaman situs terbuka setiap harinya dengan teknologi berbasis protokol NLP (Natural Languages Processing) tersebut.
“Lebih menarik, teknologi iklan milik Vidy Foundation ini menawarkan keuntungan dimana kita sebagai pengguna media massa juga memiliki peluang untuk mendapatkan reward atau hadiah,” jelasnya.
Karena platform Vidy Foundation ini menjadi semacam wilayah virtual dimana sebagai penduduk digital atau pengguna mendapatkan reward dari kontribusi yang diberikan di dunia virtual. Selain itu, platform dari Vidy Fondation juga dapat digunakan untuk membeli properti digital , berbelanja, hiburan dan masih banyak lagi.
“Disini, karena tidak semua aset kripto memiliki keunggulan seperti ini, maka platform Vidy Fondation masuk dalam kategori yang paling diminati,” jelasnya.
(akr)
tulis komentar anda