5 Harta Karun Tambang Indonesia yang Diekspor ke Amerika Serikat

Minggu, 12 Juni 2022 - 19:53 WIB
Indonesia memiliki total cadangan bauksit juta ton yang tersebar di Riau, Bangka Belitung, dan Kalimantan. Salah satu perusahaan tambang bauksit di Indonesia adalah Antam. Pada tahun 2020 Antam dapat memproduksi 1,55 juta ton bauksit.

3. Konsentrat Tembaga

Kementerian mencatat, jumlah ekspor tembaga tahun 2021 mencapai 2 juta ton, dengan konsumsi dalam negeri mencapai 1,1 juta ton. ESDM menyampaikan bahwa cadangan bijih tembaga di Indonesia mencapai 3,2 miliar ton yang diprediksikan bisa bertahan hingga tahun 2044.

Seperti yang diketahui saat ini penambang bijih tembaga atau ore konsentrat tembaga terbesar di Indonesia dilakukan oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). Dengan begitu, dua perusahaan ini berkontribusi aktif dalam kegiatan ekspor ore tembaga.

Seperti yang diketahui, PT Freeport Indonesia sedang membangun smelter di Gresik, Provinsi Jawa Timur dengan kapasitas smelter mencapai 1,7 juta ton konsentrat tembaga.

Sementara PT Amman Mineral Nusa Tenggara yang merupakan bagian dari Medco Group itu akan membangun smelter dengan kapasitas 900 ribu ton. Yang mana kedua smelter itu direncanakan bakal beroperasi pada tahun 2023.

Sebagai informasi tembaga merupakan barang tambang berupa logam lunak dengan struktur yang eleastis dan juga lembut. Tembaga memiliki konduktivitas termal dan konduktivitas listrik yang tinggi, membuatnya dibutuhkan dalam berbagai industri khususnya industri perangkat elektronik.

4. Nikel

Nikel merupakan barang tambang berupa mineral yang digunakan dalam baterai perangkat elektronik. Indonesia memiliki total cadangan nikel sebesar 9.422 juta ton yang tersebar di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Dilansir dari Forbes, pada tahun 2020 produksi nikel Indonesia mencapai 2,5 juta ton, menguasi 60 persen produksi nikel di dunia. dengan produksi sebesar itu, Indonesia memegang 20 persen ekspor nikel untuk memenuhi kebutuhan dunia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More