Ramai PHK Massal dan Startup Gagal, HashMicro Justru Tambah Karyawan
Rabu, 22 Juni 2022 - 11:37 WIB
Hasil laba yang sudah didapatkan lantas diinvestasikan kembali pada perusahaan sehingga perusahaan rintisan ini dapat terus berkembang dan melayani berbagai segmentasi pasar. “Perkembangan tersebut dapat terlihat pada besarnya perusahaan kami, yang saat ini kami sudah memiliki 500 karyawan dengan target penambahan hingga 700 karyawan di akhir tahun,” tambah Lusiana.
Strategi tersebut tentu berlawanan dengan berbagai startup yang saat ini terdampak PHK, yakni mengandalkan pendanaan dari investor dan melakukan praktik “bakar uang” demi mendapatkan pangsa pasar seluas-luasnya.
Banyak startup yang berfokus pada tractions, jumlah pelanggan atau pengguna, serta GMV (gross merchandise volume) atau jumlah barang dagangan yang terjual, namun tidak memperhatikan profitability. Akibatnya, terlalu banyak pendanaan yang diinvestasikan untuk peningkatan tractions serta memunculkan beragam produk baru yang belum sesuai dengan kebutuhan pasar. “Padahal, ini belum tentu memastikan adanya peningkatan terhadap pendapatan,” ujar Lusiana.
(Baca juga:Terjadi Gelombang PHK, Ada Apa dengan Perusahaan Startup?)
.
Walaupun berhasil mendapatkan pangsa pasar yang masif serta pertumbuhan yang pesat, hal tersebut tidak menjamin berbagai startup untuk mencatatkan laba bersih. Apabila pendanaan dari investor menipis, begitu pula arus kas perusahaan, yang mengakibatkan maraknya proses efisiensi bisnis melalui PHK.
Lebih baik fokus pada tractions dan profit dari 1 atau 2 produk terlebih dahulu yang sudah sesuai dengan kebutuhan pasar. Setelah sudah berhasil, baru mulai investasi ke produk-produk lain untuk meningkatkan tractions.
“Fokus terhadap profitabilitas harus tetap berjalan, seiring dengan fokus-fokus lain seperti market share, jumlah users dan tractions,” kata Lusiana.
Lusiana menyatakan bahwa pemilihan strategi yang tepat tersebut yang mengakibatkan performa baik dari HashMicro secara finansial dan tetap dapat melakukan perekrutan di tengah badai PHK ini.
“Kami di HashMicro sudah memilih strategi yang tepat, diikuti dengan manajemen operasional bisnis yang baik dan fokus penuh pada pengembangan solusi yang dibutuhkan pasar, sehingga dalam kondisi badai PHK seperti ini, HashMicro justru semakin aktif melakukan proses perekrutan karyawan. Bagi yang tertarik mendaftar silahkan kunjungi laman karir kami di jobportal.hashmicro.com,” ujar Lusiana.
Strategi tersebut tentu berlawanan dengan berbagai startup yang saat ini terdampak PHK, yakni mengandalkan pendanaan dari investor dan melakukan praktik “bakar uang” demi mendapatkan pangsa pasar seluas-luasnya.
Banyak startup yang berfokus pada tractions, jumlah pelanggan atau pengguna, serta GMV (gross merchandise volume) atau jumlah barang dagangan yang terjual, namun tidak memperhatikan profitability. Akibatnya, terlalu banyak pendanaan yang diinvestasikan untuk peningkatan tractions serta memunculkan beragam produk baru yang belum sesuai dengan kebutuhan pasar. “Padahal, ini belum tentu memastikan adanya peningkatan terhadap pendapatan,” ujar Lusiana.
(Baca juga:Terjadi Gelombang PHK, Ada Apa dengan Perusahaan Startup?)
.
Walaupun berhasil mendapatkan pangsa pasar yang masif serta pertumbuhan yang pesat, hal tersebut tidak menjamin berbagai startup untuk mencatatkan laba bersih. Apabila pendanaan dari investor menipis, begitu pula arus kas perusahaan, yang mengakibatkan maraknya proses efisiensi bisnis melalui PHK.
Lebih baik fokus pada tractions dan profit dari 1 atau 2 produk terlebih dahulu yang sudah sesuai dengan kebutuhan pasar. Setelah sudah berhasil, baru mulai investasi ke produk-produk lain untuk meningkatkan tractions.
“Fokus terhadap profitabilitas harus tetap berjalan, seiring dengan fokus-fokus lain seperti market share, jumlah users dan tractions,” kata Lusiana.
Lusiana menyatakan bahwa pemilihan strategi yang tepat tersebut yang mengakibatkan performa baik dari HashMicro secara finansial dan tetap dapat melakukan perekrutan di tengah badai PHK ini.
“Kami di HashMicro sudah memilih strategi yang tepat, diikuti dengan manajemen operasional bisnis yang baik dan fokus penuh pada pengembangan solusi yang dibutuhkan pasar, sehingga dalam kondisi badai PHK seperti ini, HashMicro justru semakin aktif melakukan proses perekrutan karyawan. Bagi yang tertarik mendaftar silahkan kunjungi laman karir kami di jobportal.hashmicro.com,” ujar Lusiana.
Lihat Juga :
tulis komentar anda