Erick Thohir: Jangan Stop Proyek Strategis agar Ekonomi Jalan
Kamis, 25 Juni 2020 - 20:26 WIB
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan proyek strategis nasional akan tetap berjalan. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, roda perekonomian harus jalan meskipun Covid-19 belum hilang. Namun demikian, protokol kesehatan wajib ditaati oleh semua lapisan masyarakat.
"Ekonomi harus jalan, jangan stop proyek strategis nasional. Proyek strategis yang tidak mendesak baru ditunda," ujar Erick dalam "Manajer Forum bersama MNC Group" secara virtual, Kamis (25/6/2020).
Erik kemudian mencontohkan proyek strategis nasional yang harus tetap berjalan, meski dihadang oleh pandemi Corona. Misalnya, pembangunan jalan untuk dustribusi logistik, dan infrastruktur pariwisata.
"Mau komplet di pariwsata, kita enggak stop karena negara lain sudah siap membangun pariwisata," jelas Erick. ( Baca:Kapan BUMN Go Global? Erick Thohir: Itu Rahasia Tuhan )
Di luar itu, Erick mengatakan bahwa kepercayaan masyarakat dan dunia bisnis internasional terhadap BUMN sangatlah baik. Hal itu terlihat masih ada investasi yang masuk ke BUMN dengan melakukan kerja sama.
"Contohnya anak perusahaan Semen Indonesia yang sahamnya sebesar 20% dibeli perusahaan Jepang. Kita berhasil negoisasi sehingga surat utang Inalum (menjadi) murah. Ini kesempatan bagi BUMN untuk memberitahu kita bahwa pembangunan ekonomi kita tetap jalan," jelasnya.
Dia menambahkan nantinya pemulihan ekonomi Indonesia akan terjadi pada kuartal I di 2022. Untuk tahun ini memang pertumbuhan ekonomi diprediksi akan mengalami minus.
"Data (memang) pesimistis, tapi kita harus optimistis. Ini recovery-nya pada kuartal I 2022. Kita harus jalankan terus, dan terus berinprasi serta berkerja keras," tandasnya.
"Ekonomi harus jalan, jangan stop proyek strategis nasional. Proyek strategis yang tidak mendesak baru ditunda," ujar Erick dalam "Manajer Forum bersama MNC Group" secara virtual, Kamis (25/6/2020).
Erik kemudian mencontohkan proyek strategis nasional yang harus tetap berjalan, meski dihadang oleh pandemi Corona. Misalnya, pembangunan jalan untuk dustribusi logistik, dan infrastruktur pariwisata.
"Mau komplet di pariwsata, kita enggak stop karena negara lain sudah siap membangun pariwisata," jelas Erick. ( Baca:Kapan BUMN Go Global? Erick Thohir: Itu Rahasia Tuhan )
Di luar itu, Erick mengatakan bahwa kepercayaan masyarakat dan dunia bisnis internasional terhadap BUMN sangatlah baik. Hal itu terlihat masih ada investasi yang masuk ke BUMN dengan melakukan kerja sama.
"Contohnya anak perusahaan Semen Indonesia yang sahamnya sebesar 20% dibeli perusahaan Jepang. Kita berhasil negoisasi sehingga surat utang Inalum (menjadi) murah. Ini kesempatan bagi BUMN untuk memberitahu kita bahwa pembangunan ekonomi kita tetap jalan," jelasnya.
Dia menambahkan nantinya pemulihan ekonomi Indonesia akan terjadi pada kuartal I di 2022. Untuk tahun ini memang pertumbuhan ekonomi diprediksi akan mengalami minus.
"Data (memang) pesimistis, tapi kita harus optimistis. Ini recovery-nya pada kuartal I 2022. Kita harus jalankan terus, dan terus berinprasi serta berkerja keras," tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda