PUPR Akan Jadi Kementerian Pertama yang Kirim ASN ke IKN Nusantara

Rabu, 20 Juli 2022 - 07:45 WIB
Kementerian PUPR akan menyiapkan infrastruktur dasar IKN Nusantara. Foto/Antara
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) siap memberikan dukungan dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara .



Kepala BPSDM Kementerian PUPR Abdul Hamid mengatakan pada beberapa pembangunan tahap awal yang digarap oleh Kementerian PUPR, pihaknya siap mengirimkan aparatur sipil negara (ASN) ke IKN Nusantara untuk melakukan percepatan pembangunan.

"Artinya hampir 300-500 orang akan bekerja di sana (tahap pertama), termasuk teman-teman yang kita didik akan kita kirimkan, untuk percepatan proses pelaksanaan dari IKN Nusantara," ujar Abdul Hamid di Auditorium PUPR, Selasa (19/7/2022).



Sebab menurutnya pada Agustus 2024 Presiden Joko Widodo menargetkan pusat pemerintahan sudah berpindah dari Jakarta ke IKN Nusantara. Makanya, pembangunan gedung-gedung dan infrastruktur dasar perlu dilakukan percepatan.

Salah satu cara untuk mempercepat pembangunan tersebut menurut Abdul Hamid adalah dengan memberikan dukungan SDM ke IKN Nusantara. "Dari PUPR harus lebih dulu kita siapkan karena kita yang membangun infrastruktur di IKN Nusantara," lanjut Kepala BPSDN Abdul Hamid.

Selain itu untuk meningkatan kompetensi SDM, Abdul Hamid mengatakan saat ini tengah mengirimkan beberapa ASN untuk belajar langsung ke Korea Selatan. Mengingat negara tersebut juga sudah memiliki pengalaman untuk memindahkan ibu kota negara.

"Kita baru saja mengirimkan 25 ASN teknis ke Korea Selatan, jadi pulang nanti langsung ditugaskan ke IKN," kata Abdul Hamid.

Lebih lanjut Hamid menjelaskan bahwa mereka yang dikirimkan ke Korea Selatan itu merupakan ASN teknis, dan diharapkan bisa belajar terkait desain, perencanaan, serta regulasi infrastruktur dan manajemen kota.



"Jadi dukungan SDM untuk IKN salah satunya tadi meningkatan kompetensi profesionalisme melalui pelatihan yang dilakukan, baik pelatihan di dalam negeri maupun luar negeri," pungkas Abdul Hamid.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More