3 Industri Eropa yang Bergantung pada Gas Rusia, Nomor 2 Terancam Bangkrut

Minggu, 24 Juli 2022 - 11:45 WIB
Perusahaan listrik multinasional yang berbasis di Frederica, Denmark ini merupakan perusahaan energi terbesar di negara tersebut.

Denmark mendapat sanksi berupa pemotongan jatah gas karena gagal melakukan pembayaran menggunakan rubel. Hal ini juga berdampak pada perusahaan ini.

Meskipun dampaknya tidak begitu signifikan karena perusahaan berfokus pada energi terbarukan dengan pembangkitan angin lepas pantai 75% dan angin darat 6% dari EBITDA yang dilaporkan pada tahun 2021.

Meskipun begitu perusahaan ini mungkin mengalami beberapa kerugian pada tahun 2022 karena penghentian pasokan gas Rusia, tetapi ini seharusnya tidak secara substansial.
(bim)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More