Wujudkan Eko-Eduwisata di Kawasan Konservasi Kabupaten Lebak
Senin, 25 Juli 2022 - 20:22 WIB
Sebagai salah satu wilayah penerima program FMSRB, Kabupaten Lebak didorong menjadi pusat ekonomi baru di Provinsi Banten. Segenap upaya dilakukan pemda menjadikan Kabupaten Lebak sebagai destinasi wisata unggulan berbasis potensi lokal yang sebagian daerahnya meliputi wilayah pertanian dan perkebunan.
"Kami mengusung pariwisata dengan menggabungkan antara sisi modern dan tradisional sehingga terjadi pemberdayaan ekonomi keberlanjutan. Salah satunya suku Badui," kata Bupati Iti.
Kabupaten Lebak dengan topografi alam yang didominasi perbukitan, selain dikenal dengan potensi perkebunan, juga menyimpan potensi wisata yang mendukung penerapan konservasi lahan.
Bukit Curahem yang terletak di Jalan Raya Gunung Kencana, Desa Sukanegara, Kecamatan Gunung Kencana, ini merupakan kawasan wisata yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Fasilitas Bukit Curahem yang terletak di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut cukup lengkap, di antaranya tersedia area parkir kendaraan, warung UMKM, gazebo, rumah pohon, toilet umum, musala, meeting outdoor, spot swafoto, homestay, dan camping area.
Bukit Curahem menjadi contoh yang sesuai dengan penerapan eko-eduwisata. Lahan perkebunan yang terletak tepat di lereng–lereng bukit dan tersebar di barisan Gunung Kencana menjadikan kawasan bukit Curahem sebagai kawasan konservasi. CM
"Kami mengusung pariwisata dengan menggabungkan antara sisi modern dan tradisional sehingga terjadi pemberdayaan ekonomi keberlanjutan. Salah satunya suku Badui," kata Bupati Iti.
Kabupaten Lebak dengan topografi alam yang didominasi perbukitan, selain dikenal dengan potensi perkebunan, juga menyimpan potensi wisata yang mendukung penerapan konservasi lahan.
Bukit Curahem yang terletak di Jalan Raya Gunung Kencana, Desa Sukanegara, Kecamatan Gunung Kencana, ini merupakan kawasan wisata yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Fasilitas Bukit Curahem yang terletak di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut cukup lengkap, di antaranya tersedia area parkir kendaraan, warung UMKM, gazebo, rumah pohon, toilet umum, musala, meeting outdoor, spot swafoto, homestay, dan camping area.
Bukit Curahem menjadi contoh yang sesuai dengan penerapan eko-eduwisata. Lahan perkebunan yang terletak tepat di lereng–lereng bukit dan tersebar di barisan Gunung Kencana menjadikan kawasan bukit Curahem sebagai kawasan konservasi. CM
(srf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda