Digitalisasi Jadi Kunci UMKM, Teten: GoFood Bisa Bikin Pelaku Kuliner Aman
Senin, 29 Juni 2020 - 20:43 WIB
JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil & Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki memberikan apresiasi atas solusi GoFood yang merupakan bagian dari ekosistem Gojek untuk mempercepat UMKM go-online. Solusi untuk segera bangkit di tengah situasi pandemi. Teten memaparkan terdapat lebih dari 236.980 pelaku UMKM telah melaporkan kepada KemenkopUKM atas usahanya yang terdampak pandemi.
“Pemerintah menyiapkan skema pemulihan ekonomi nasional termasuk di dalamnya untuk pelaku UMKM. Tidak hanya itu, SOP (Standar Operasional Prosedur) Reaktivasi UMKM menuju tatanan normal baru juga mulai disosialisasikan bagi sektor-sektor usaha yang sudah dan akan mulai diaktifkan kembali seperti sektor transportasi dan kuliner,” ungkapnya dalam dialog "Resep UMKM Bangkit Bersama GoFood” di Jakarta, Senin (29/6/2020).
( )
Digitalisasi, kata Teten, merupakan solusi dari permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM saat ini. Maka dibutuhkan kolaborasi kuat antara pemerintah dengan platform digital seperti GoFood dan Gojek untuk membangkitkan kembali UMKM sektor makanan dan minuman di Indonesia.
”Dari yang kami catat, ada sejumlah UMKM yang sudah terhubung ke market place online itu penjualannya meningkat 18 persen berdasarkan data yang kami terima. Tapi kami yakin sebenarnya bisa lebih besar lagi, bisa dua kali lipat,” ucap Teten.
Pandemi Covid-19 yang melahirkan kebijakan social distancing, physical distancing, Work From Home, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau apapun istilahnya, menurut Teten, membuat orang lebih banyak berbelanja online. Termasuk makanan. ”Ya lewat GoFood seperti itu justru meningkat,” terusnya.
( )
Sayangnya, lanjut Menteri kelahiran Garut, 6 Mei 1963, itu baru sekitar 13% dari total sekitar 60 juta UMKM di Indonesia terhubung dengan ekosistem online seperti GoFood. ”Sisanya yang 87 persen itu masih belum terhubung jadi harus kita percepat proses digitalisasi,” tegasnya.
Teten bersyukur kehadiran dan eksistensi konkrit GoFood terhadap pelaku UMKM terutama di tengah pandemi ini bisa memberikan kontribusi positif. ”Saya selaku Menkop akan melindungi pelaku usaha kuliner yang kecil-kecil ini. Saat ini saya kira GoFood bisa membuat pelaku kuliner di Indonesia bisa aman dan nyaman,” ungkapnya.
“Pemerintah menyiapkan skema pemulihan ekonomi nasional termasuk di dalamnya untuk pelaku UMKM. Tidak hanya itu, SOP (Standar Operasional Prosedur) Reaktivasi UMKM menuju tatanan normal baru juga mulai disosialisasikan bagi sektor-sektor usaha yang sudah dan akan mulai diaktifkan kembali seperti sektor transportasi dan kuliner,” ungkapnya dalam dialog "Resep UMKM Bangkit Bersama GoFood” di Jakarta, Senin (29/6/2020).
( )
Digitalisasi, kata Teten, merupakan solusi dari permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM saat ini. Maka dibutuhkan kolaborasi kuat antara pemerintah dengan platform digital seperti GoFood dan Gojek untuk membangkitkan kembali UMKM sektor makanan dan minuman di Indonesia.
”Dari yang kami catat, ada sejumlah UMKM yang sudah terhubung ke market place online itu penjualannya meningkat 18 persen berdasarkan data yang kami terima. Tapi kami yakin sebenarnya bisa lebih besar lagi, bisa dua kali lipat,” ucap Teten.
Pandemi Covid-19 yang melahirkan kebijakan social distancing, physical distancing, Work From Home, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau apapun istilahnya, menurut Teten, membuat orang lebih banyak berbelanja online. Termasuk makanan. ”Ya lewat GoFood seperti itu justru meningkat,” terusnya.
( )
Sayangnya, lanjut Menteri kelahiran Garut, 6 Mei 1963, itu baru sekitar 13% dari total sekitar 60 juta UMKM di Indonesia terhubung dengan ekosistem online seperti GoFood. ”Sisanya yang 87 persen itu masih belum terhubung jadi harus kita percepat proses digitalisasi,” tegasnya.
Teten bersyukur kehadiran dan eksistensi konkrit GoFood terhadap pelaku UMKM terutama di tengah pandemi ini bisa memberikan kontribusi positif. ”Saya selaku Menkop akan melindungi pelaku usaha kuliner yang kecil-kecil ini. Saat ini saya kira GoFood bisa membuat pelaku kuliner di Indonesia bisa aman dan nyaman,” ungkapnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda