Parade Merdeka Tanjung Lesung, Gelar Upacara di Bawah Laut
Rabu, 17 Agustus 2022 - 15:30 WIB
Adapun upacara bendera dilakukan seperti upacara bendera pada umumnya, yang dihadiri pemimpin upacara, pengibar bendera dan peserta upacara.
Tersedia ponton, sebagai tempat berdiri para pemimpin upacara dan peserta upacara di atas laut, dan tepat di depannya ada tiang bendera menyembul agar para peserta upacara bisa melihat bendera telah dikibarkan.
Begitu perahu boat sampai di Ponton, sudah ada para manajemen Tanjung Lesung dan perwakilan komunitas, para sponsor maupun pendukung acara sekitar lima orang. Sejurus kemudian, 20 penyelam pun masuk ke dalam air laut.
Mereka berenang menuju tiang bendera dan membentuk formasi tepat di hadapan tiang. Lalu, tiga orang penyelam melakukan pengibaran bendera hingga bendera merah putih muncul ke dalam permukaan laut. Menandakan pengibaran bendera di bawah laut berjalan aman dan sukses.
Setelah itu, acara pengibaran bendera berganti dengan transplantasi terumbu karang. Di mana dilakukan oleh gabungan dari berbagai instansi, yaitu Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Yayasan Konservasi Sulat Sunda, Saka Bahari dan Ndlahom Project.
Lestarikan Alam, Kurangi Pemanasan Global
Selesai kegiatan di tengah laut, Parade Merdeka berlanjut di area pantai Lalassa Beach Club. Terlihat ratusan orang sudah memenuhi area bazar di Lalassa Beach Club dan makin penuh ketika panitia menginformasikan akan memulai perlombaan, antara lain lomba makan kerupuk, bakiak, tarik tambang, lomba kayak.
Semua lomba berjalan seru dan meriah. Hal itu setidaknya yang dirasakan oleh Bayu (40) dan keluarganya. Mereka ikut serta dalam keriuhan Parade Merdeka dengan mencicipi jajanan yang ada, berswa foto sekaligus mengikuti lomba.
"Saya warga di sekitar sini. Tadinya sekadar ingin lihat-lihat. Seru juga bisa ternyata lihat proses upacara pengibaran bendera dan perlombaan di sini, ada live music juga," terang Bayu yang tampil kompak berkaus putih dengan anak istrinya dan mengaku puas dengan rangkaian acara Parade Merdeka ini.
Tersedia ponton, sebagai tempat berdiri para pemimpin upacara dan peserta upacara di atas laut, dan tepat di depannya ada tiang bendera menyembul agar para peserta upacara bisa melihat bendera telah dikibarkan.
Begitu perahu boat sampai di Ponton, sudah ada para manajemen Tanjung Lesung dan perwakilan komunitas, para sponsor maupun pendukung acara sekitar lima orang. Sejurus kemudian, 20 penyelam pun masuk ke dalam air laut.
Mereka berenang menuju tiang bendera dan membentuk formasi tepat di hadapan tiang. Lalu, tiga orang penyelam melakukan pengibaran bendera hingga bendera merah putih muncul ke dalam permukaan laut. Menandakan pengibaran bendera di bawah laut berjalan aman dan sukses.
Setelah itu, acara pengibaran bendera berganti dengan transplantasi terumbu karang. Di mana dilakukan oleh gabungan dari berbagai instansi, yaitu Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Yayasan Konservasi Sulat Sunda, Saka Bahari dan Ndlahom Project.
Lestarikan Alam, Kurangi Pemanasan Global
Selesai kegiatan di tengah laut, Parade Merdeka berlanjut di area pantai Lalassa Beach Club. Terlihat ratusan orang sudah memenuhi area bazar di Lalassa Beach Club dan makin penuh ketika panitia menginformasikan akan memulai perlombaan, antara lain lomba makan kerupuk, bakiak, tarik tambang, lomba kayak.
Semua lomba berjalan seru dan meriah. Hal itu setidaknya yang dirasakan oleh Bayu (40) dan keluarganya. Mereka ikut serta dalam keriuhan Parade Merdeka dengan mencicipi jajanan yang ada, berswa foto sekaligus mengikuti lomba.
"Saya warga di sekitar sini. Tadinya sekadar ingin lihat-lihat. Seru juga bisa ternyata lihat proses upacara pengibaran bendera dan perlombaan di sini, ada live music juga," terang Bayu yang tampil kompak berkaus putih dengan anak istrinya dan mengaku puas dengan rangkaian acara Parade Merdeka ini.
tulis komentar anda