PT Wilmar Padi Indonesia Lebarkan Sayap ke Serang
Minggu, 04 September 2022 - 14:44 WIB
(Baca juga:Tiga Perusahaan Afiliasi Wilmar Patuhi Agenda Persidangan)
Saat ini Gojali mengelola lahan seluas 5 ha. Umumnya, dia mampu menghasilkan 6-8 ton per ha setiap panen. Dia berharap, dapat meningkatkan produktivitasnya.
Dalam mendampingi petani, perusahaan menggandeng PT Wilmar Chemical Indonesia yang memproduksi Pupuk Mahkota, untuk menyuplai kebutuhan petani selama pendampingan. Ke depan, selain Pupuk Mahkota, PT WPI akan menggandeng PT Syngenta sehingga peningkatan produksi diperkirakan naik hingga 15%.
Menurut Rice Business Head PT Wilmar Padi Indonesia Saronto, kerja sama itu dimaksudkan membantu petani mendongkrak produktivitas dan pendapatannya. Sedangkan tujuan jangka panjangnya ikut berkontribusi dalam program ketahanan pangan nasional.
Pihaknya menargetkan akan melaksanakan tanam serentak seluas 500 ha pada musim panen selanjutnya. “Pada musim tanam selanjutnya mungkin tidak demplot lagi, tapi langsung (tanam serentak) 500 ha,” kata Saronto.
Dalam kerja sama itu, perusahaan memberikan benih, pupuk, dan pestisida. Petani diperbolehkan membayar biayanya setelah panen (yarnen). Sedangkan penanaman dilakukan di lahan milik petani.
Saat ini Gojali mengelola lahan seluas 5 ha. Umumnya, dia mampu menghasilkan 6-8 ton per ha setiap panen. Dia berharap, dapat meningkatkan produktivitasnya.
Dalam mendampingi petani, perusahaan menggandeng PT Wilmar Chemical Indonesia yang memproduksi Pupuk Mahkota, untuk menyuplai kebutuhan petani selama pendampingan. Ke depan, selain Pupuk Mahkota, PT WPI akan menggandeng PT Syngenta sehingga peningkatan produksi diperkirakan naik hingga 15%.
Menurut Rice Business Head PT Wilmar Padi Indonesia Saronto, kerja sama itu dimaksudkan membantu petani mendongkrak produktivitas dan pendapatannya. Sedangkan tujuan jangka panjangnya ikut berkontribusi dalam program ketahanan pangan nasional.
Pihaknya menargetkan akan melaksanakan tanam serentak seluas 500 ha pada musim panen selanjutnya. “Pada musim tanam selanjutnya mungkin tidak demplot lagi, tapi langsung (tanam serentak) 500 ha,” kata Saronto.
Dalam kerja sama itu, perusahaan memberikan benih, pupuk, dan pestisida. Petani diperbolehkan membayar biayanya setelah panen (yarnen). Sedangkan penanaman dilakukan di lahan milik petani.
(dar)
Lihat Juga :
tulis komentar anda