Jadi Hub Asia, Blue Bird Group Gandeng Perusahaan Rusia Bangun Pusat Perakitan Buldoser

Jum'at, 16 September 2022 - 10:10 WIB
Managing Director PT Pusaka Bumi Transportasi Bambang Nuryono menambahkan, dalam kerja sama tersebut nantinya kedua perusahaan akan membentuk semacam perusahaan patungan atau joint venture.

“Kemudian kita akan melakukan kerja sama untuk melakukan pusat perakitan (buldoser) di Indonesia. Dari Indonesia nantinya dipasarkan ke negara-negara Asia Tenggara dan negara lain di sekitar Asia. Jadi, kita akan menjadi general hub untuk di Asia,” ungkapnya.



Dia menambahkan, dengan membuat pusat perakitan buldoser di Indonesia, tentunya akan lebih cepat menjangkau pasar lokal maupun regional.

“Saat ini kan kebutuhan peralatan pertambangan sangat tinggi. Semua cari peralatan tapi harus indent dulu dan sebagainya. Kalau sudah ada di sini akan lebih mudah, bisa menekan ongkos produksi dan harga akan kompetitif,” ujarnya.

Terkait alasan memilih Chetra sebagai mitra, Bambang mengatakan pihaknya tahun lalu telah mengunjungi dan melihat langsung pabriknya di Cheboksary, Rusia, dan melakukan pengetesan. Dia menilai, Chetra memiliki kelengkapan produk buldoser mulai dari yang kecil hingga yang terbesar.

“Buldoser yang cukup besar yang biasa dipakai di pertambangan Indonesia itu ada semua di Chetra. Sehingga, kami melihat bahwa ini adalah peluang bagi Pusaka Bumi sebagai ‘supermarket’ untuk alat berat. Artinya, segala produk yang dibutuhkan dunia pertambangan ada di situ semua,” bebernya seraya menguraikan bahwa pihaknya sejauh ini telah bekerja sama dengan empat merek, di antaranya Kamaz, Sany dan Chetra.

Sebagai informasi, Pusaka Bumi awalnya merupakan distributor alat berat merek Belaz asal Belarusia. Perseroan yang merupakan bagian dari Blue Bird Group Holding itu berdiri sejak tahun 2012.
(ind)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More