Investor Thailand Diajak Berinvestasi Hijau di Indonesia
Senin, 19 September 2022 - 18:02 WIB
Strategi ini dilaksanakan dengan upaya memajukan pembangunan ekonomi hijau di Indonesia. Beberapa sektor ekonomi hijau yang diprioritaskan antara lain industri kendaraan listrik dan pembangunan zona industri hijau. Cahyo Purnomo menawarkan beberapa peluang investasi yang dapat dimanfaatkan investor Thailand untuk mendukung strategi Pemerintah Indonesia tersebut.
Sementara itu, Leuserina Siagian memaparkan dan mengajak calon investor Thailand untuk memperluas usaha dan menanamkan modalnya pada proyek kerja sama yang ditawarkan di ibukota Indonesia, antara lain pembangunan Sentra Primer Tanah Abang, perluasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung, perluasan MRT Jakarta, pembangunan ecotourism di kawasan Pulau Seribu, peningkatan wisata kesehatan, peningkatan proyek pengolahan sampah, dan pembangunan sektor energi terbaharukan untuk electric bus, charging station, dan solar rooftop.
Antusiasme peserta dalam mendalami isu investasi di bidang ekonomi hijau di Indonesia terlihat pada sesi tanya jawab. Beberapa pertanyaan meminta penjelasan lebih lanjut mengenai kemudahan berinvestasi pada sektor infrastruktur energi hijau serta berbagai fasilitas yang ditawarkan pemerintah RI kepada investor yang ramah ekonomi hijau. Pertanyaan tersebut ditanggapi dengan penjelasan rinci dan ajakan untuk berinvestasi hijau di Indonesia, selain oleh narasumber, juga oleh Direktur Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) di Singapura, Andria Buchara sebagai fasilitator kerja sama investasi Indonesia dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Selain itu, sejumlah pengusaha Thailand juga melakukan pembicaraan lanjutan pada pertemuan one-on-one dengan IIPC-Singapura dan JIC secara virtual. Kesempatan pertemuan ini dimanfaatkan untuk konsultasi lebih lanjut terkait kendala yang tengah dihadapi dalam proses penanaman modal di Indonesia, serta untuk menggali info teknis lebih lanjut terkait peluang berinvestasi di Indonesia.
Forum bisnis yang dipandu diskusinya oleh Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Bangkok, Aji Nasution ini memberikan kesempatan kepada pengusaha Thailand, Federasi Industri Thailand, Kamar Dagang Indonesia-Thailand, Badan Penanaman Modal Thailand, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok untuk memperkuat jejaring kerja sama serta untuk berdiskusi dalam upaya meningkatkan hubungan dan kerja sama.
Direktur pada Kamar Dagang Indonesia-Thailand (Indonesia Thai Chamber of Commerce) (INTCC), Darwin Harianja menutup forum dengan ajakan kepada mitra investor Thailand untuk berinvestasi hijau di Indonesia dengan kemudahan berinventasi sesuai Omnibus Law yang pro-bisnis dan sejalan dengan keunggulan sektor ekonomi hijau Thailand di kawasan. Forum yang diselenggarakan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Centara Grand and Bangkok Convention Center ini ditutup dengan kegiatan networking.
Sementara itu, Leuserina Siagian memaparkan dan mengajak calon investor Thailand untuk memperluas usaha dan menanamkan modalnya pada proyek kerja sama yang ditawarkan di ibukota Indonesia, antara lain pembangunan Sentra Primer Tanah Abang, perluasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung, perluasan MRT Jakarta, pembangunan ecotourism di kawasan Pulau Seribu, peningkatan wisata kesehatan, peningkatan proyek pengolahan sampah, dan pembangunan sektor energi terbaharukan untuk electric bus, charging station, dan solar rooftop.
Antusiasme peserta dalam mendalami isu investasi di bidang ekonomi hijau di Indonesia terlihat pada sesi tanya jawab. Beberapa pertanyaan meminta penjelasan lebih lanjut mengenai kemudahan berinvestasi pada sektor infrastruktur energi hijau serta berbagai fasilitas yang ditawarkan pemerintah RI kepada investor yang ramah ekonomi hijau. Pertanyaan tersebut ditanggapi dengan penjelasan rinci dan ajakan untuk berinvestasi hijau di Indonesia, selain oleh narasumber, juga oleh Direktur Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) di Singapura, Andria Buchara sebagai fasilitator kerja sama investasi Indonesia dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Selain itu, sejumlah pengusaha Thailand juga melakukan pembicaraan lanjutan pada pertemuan one-on-one dengan IIPC-Singapura dan JIC secara virtual. Kesempatan pertemuan ini dimanfaatkan untuk konsultasi lebih lanjut terkait kendala yang tengah dihadapi dalam proses penanaman modal di Indonesia, serta untuk menggali info teknis lebih lanjut terkait peluang berinvestasi di Indonesia.
Forum bisnis yang dipandu diskusinya oleh Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Bangkok, Aji Nasution ini memberikan kesempatan kepada pengusaha Thailand, Federasi Industri Thailand, Kamar Dagang Indonesia-Thailand, Badan Penanaman Modal Thailand, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok untuk memperkuat jejaring kerja sama serta untuk berdiskusi dalam upaya meningkatkan hubungan dan kerja sama.
Direktur pada Kamar Dagang Indonesia-Thailand (Indonesia Thai Chamber of Commerce) (INTCC), Darwin Harianja menutup forum dengan ajakan kepada mitra investor Thailand untuk berinvestasi hijau di Indonesia dengan kemudahan berinventasi sesuai Omnibus Law yang pro-bisnis dan sejalan dengan keunggulan sektor ekonomi hijau Thailand di kawasan. Forum yang diselenggarakan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Centara Grand and Bangkok Convention Center ini ditutup dengan kegiatan networking.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda