Komitmen Karbon Netral, PHE Terapkan ESG dalam Kegiatan Operasi
Minggu, 25 September 2022 - 11:08 WIB
Hermansyah menambahkan, ESG tidak bisa dipisahkan dari dekarbonisasi. PHE mempunyai strategi khusus dalam mengupayakan dekarbonisasi. Pertama adalah energy demand dan eficiency, gas recovery, dan integrasi aset.
Selain itu, mengembangkan pembangkit listrik rendah emisi seperti memanfaatkan solar panel, memanfaatkan bahan bakar ramah lingkungan seperti gas dan biodiesel, pengembangan penerapan teknologi carbon capture storage (CCS)/Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) serta melakukan penghijauan melalui penanaman tanaman yang mampu menyerap karbon seperti mangrove.
Manager CSR PHE Elvina Sagala menjelaskan, sebagai perusahaan energi berwawasan lingkungan, PHE menjalankan program community environmental yang sekaligus juga mendukung ESG perusahaan. Salah satunya, dengan meningkatkan akses energi untuk masyarakat di wilayah sekitar operasi.
"Misalnya WASTECO (Waste Energy For Community) di Manggar, Balikpapan. Di sana bisa hasilkan sampah 350-400 ton per tahun, hasilkan gas metana tinggi ini potensi untuk bisa jadi enegi gas, untuk penerangan. Ini desa berdikari Pertamina turut ambil bagian," jelasnya.
Elvina menambahkan, PHE juga memberikan beasiswa, salah satunya untuk Suku Anak Dalam di Jambi Merang. "Ada 690 beasiswa diberikan dari tingkat sekolah dasar bahkan hingga ke gelar master," tuturnya.
Sektor kesehatan juga menjadi perhatian PHE, dan demikian pula lingkungan. PHE secara aktif melakukan penanaman mangrove yang hingga kini sudah mencapai 1,32 juta pohon. "Saat ini berjalan penanaman 1 juta mangrove di PHE yang akan kita siapkan untuk sekaligus bisa mendapatkan carbon offset certification," ujar Elvina.
Selain itu, mengembangkan pembangkit listrik rendah emisi seperti memanfaatkan solar panel, memanfaatkan bahan bakar ramah lingkungan seperti gas dan biodiesel, pengembangan penerapan teknologi carbon capture storage (CCS)/Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) serta melakukan penghijauan melalui penanaman tanaman yang mampu menyerap karbon seperti mangrove.
Manager CSR PHE Elvina Sagala menjelaskan, sebagai perusahaan energi berwawasan lingkungan, PHE menjalankan program community environmental yang sekaligus juga mendukung ESG perusahaan. Salah satunya, dengan meningkatkan akses energi untuk masyarakat di wilayah sekitar operasi.
"Misalnya WASTECO (Waste Energy For Community) di Manggar, Balikpapan. Di sana bisa hasilkan sampah 350-400 ton per tahun, hasilkan gas metana tinggi ini potensi untuk bisa jadi enegi gas, untuk penerangan. Ini desa berdikari Pertamina turut ambil bagian," jelasnya.
Elvina menambahkan, PHE juga memberikan beasiswa, salah satunya untuk Suku Anak Dalam di Jambi Merang. "Ada 690 beasiswa diberikan dari tingkat sekolah dasar bahkan hingga ke gelar master," tuturnya.
Sektor kesehatan juga menjadi perhatian PHE, dan demikian pula lingkungan. PHE secara aktif melakukan penanaman mangrove yang hingga kini sudah mencapai 1,32 juta pohon. "Saat ini berjalan penanaman 1 juta mangrove di PHE yang akan kita siapkan untuk sekaligus bisa mendapatkan carbon offset certification," ujar Elvina.
(fai)
tulis komentar anda