Tingkatkan Daya Saing & Perluas Peluang, Sandiaga Uno Dorong Pelaku Ekraf Lakukan Digitalisasi
Senin, 17 Oktober 2022 - 17:43 WIB
Kemenparekraf, dikatakannya, akan all out melakukan pendampingan dan pelatihan bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Di antaranya para pelaku parekraf khususnya UMKM dapat memanfaatkan program fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kemenparekraf.
"Hal sejalan dengan arahan Presiden agar mendorong UMKM untuk mengembangkan skala usahanya dan memberikan peluang akses pembiayaan seluas-luasnya," ujar Menparekraf.
Ekonomi kreatif Indonesia memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan. Saat ini ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dengan nilai kontribusi sebesar 7,8 persen.
Jumlah tersebut ditopang dengan tiga subsektor utama yakni kuliner, fesyen, dan kriya. Jumlah tersebut juga menempatkan Indonesia di peringkat tiga besar dunia dalam kontribusi terhadap PDB nasional di bawah Amerika Serikat dengan Hollywood dan Korea Selatan dengan K-Pop.
Saat ini, sebanyak 88,8% konsumen Indonesia menyatakan lebih dominan menggunakan dan mengonsumsi produk dengan brand atau jenama dalam negeri.
Adapun nilai ekspor ekonomi kreatif Indonesia pada tahun 2021 telah mencapai USD23,9 miliar. Sebelumnya pada 2020, ekonomi kreatif Indonesia baru berada pada angka USD18,8 miliar. Pemerintah menargetkan nilai ekspor ekonomi kreatif Indonesia pada tahun 2022 dapat mencapai angka USD25,14 miliar.
"Hal sejalan dengan arahan Presiden agar mendorong UMKM untuk mengembangkan skala usahanya dan memberikan peluang akses pembiayaan seluas-luasnya," ujar Menparekraf.
Ekonomi kreatif Indonesia memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan. Saat ini ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dengan nilai kontribusi sebesar 7,8 persen.
Jumlah tersebut ditopang dengan tiga subsektor utama yakni kuliner, fesyen, dan kriya. Jumlah tersebut juga menempatkan Indonesia di peringkat tiga besar dunia dalam kontribusi terhadap PDB nasional di bawah Amerika Serikat dengan Hollywood dan Korea Selatan dengan K-Pop.
Saat ini, sebanyak 88,8% konsumen Indonesia menyatakan lebih dominan menggunakan dan mengonsumsi produk dengan brand atau jenama dalam negeri.
Adapun nilai ekspor ekonomi kreatif Indonesia pada tahun 2021 telah mencapai USD23,9 miliar. Sebelumnya pada 2020, ekonomi kreatif Indonesia baru berada pada angka USD18,8 miliar. Pemerintah menargetkan nilai ekspor ekonomi kreatif Indonesia pada tahun 2022 dapat mencapai angka USD25,14 miliar.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda