Presiden Jokowi Bangga Lepas 597 Pekerja Migran Indonesia G to G ke Korea Selatan

Senin, 17 Oktober 2022 - 21:49 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat melepas 597 Pekerja Migran Indonesia (PMI) program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan di Ballroom eL Royale Hotel, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (17/10/2022).
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir melepas langsung 597 Pekerja Migran Indonesia (PMI) program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan di Ballroom eL Royale Hotel, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (17/10/2022).

Presiden mengungkapkan bahwa dirinya senang dan bangga karena seluruh PMI yang akan diberangkatkan ke Korea Selatan ini sudah dipersiapkan dengan baik oleh BP2MI.

“Saya senang karena seluruh PMI di sini memiliki kompetensi, keterampilan, dan pendidikan. Saya melihat sendiri tadi para PMI yang bersemangat dan optimistis. Kalian telah mengikuti pembekalan, tujuannya jelas untuk bekerja ke Korea Selatan,” ungkap Presiden Jokowi.

(Baca juga:Refleksi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia)

Ada perubahan besar yang terjadi dalam tata kelola pelayanan yang telah dilakukan BP2MI. Imbasnya nyata, para PMI dapat diberangkatkan ke negara penempatan dengan persiapan yang lebih baik.



Presiden menyampaikan, sesuai laporan dari Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, masih ada sekitar 4,5 juta PMI yang tidak tercatat dalam sistem milik negara karena berangkat bekerja secara tidak resmi.

Sistem tersebut adalah SISKOP2MI milik BP2MI yang memuat big single data PMI. Sistem ini dapat menyimpan data PMI secara rinci, mulai dari identitas, negara tujuan penempatan, daerah asal, hingga kontrak kerja.

(Baca juga:Kemnaker Menggali Tantangan Penempatan Pekerja Migran)

“Saya telah sampaikan kepada Pak Benny bahwa semua PMI harus tercatat dalam sistem, dalam pelindungan negara. Ini memang tugas yang besar dan tidak mudah. Saya sudah perintahkan kepada Pak Kapolri untuk menangani ini juga,” jelas Presiden Jokowi.

Dengan landainya pandemi Covid-19, lanjut Jokowi, saat ini PMI sudah mulai bisa berangkat bekerja ke Korea Selatan. “Hari ini 597 orang yang berangkat. Kalian para PMI sudah menyumbangkan devisa negara sebesar Rp159 triliun per tahun, itu bukan jumlah yang kecil,” kata Presiden.

Meski saat pandemi, lanjut Presiden, sempat turun menjadi Rp130 triliun, itu pun tetap jumlah yang sangat besar. “Saya senang karena saat ini juga peluang-peluang penempatan seperti melalui skema private to private dan business to business sudah terbuka. Misalnya kebutuhan 1.800 PMI untuk pekerjaan sebagai welder (ahli mengelas). Seluruh peluang kerja tersebut jelas perlu proses persiapan dan pelatihan yang tidak mudah,” jelas Presiden.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More