Wawancara CEO Atalian Global Services Indonesia, Yohanes Jeffry Johary: Manajemen Fasilitas Menjadi Solusi

Rabu, 19 Oktober 2022 - 14:53 WIB
Di Atalian, bukan teknologi yang ingin dijual. Tetapi prinsip solusi yang diberikan ke pelanggan. Semua satu paket meliputi risk management, petugas pengawas, hingga teknologinya. Makanya kami sangat fokus selama 1,5 tahun ini membangun kantor sebagai bagian startup dan innovation hub karena manajemen fasilitas harus punya satu ekosistem bisnis yang kuat yaitu supplier business partner, ahli teknologi, facility management expert, dan klien.

Kami di sini bukan tempat bikin software. Tidak membangun aplikasi atau sistemnya sendiri. Kami kerja sama dengan banyak innovation hub sampai ke luar negeri seperti Thailand, Singapura, dan lainnya. Dalam hal talenta digital di Atalian, kami ubah konsep kantor ini senyaman mungkin sehingga mereka bisa nyaman bekerja di sini. Dengan teknologi, mereka juga bisa kerja dari mana saja.

Bagaimana cara branding yang dilakukan?

Kami aktif di sosial media dan ikut event untuk meng-update, merubah persepsi masyarakat yang kurang tepat mengenai bisnis kami. Orang memandangnya outsourcing, padahal itu hanya bagian kecil. Outsourcing yang kami lakukan adalah bagian dari tim facility management. Salah satunya dalam event Global Job Fair lalu, kami tawarkan konsep berbeda tentang manajemen fasilitas. Ini bukan perusahaan outsourcing yang langsung nyemplungin begitu. Ada program pelatihan dan pendidikannya juga.

Sektor usaha apa saja yang tertarik dengan Industri jasa ini?

Saat ini manufaktur. Customer yang terbesar itu Danone. Untuk e-commerce, klien terbesar adalah Lazada. Untuk energi yaitu Adaro dan PT POMI. Untuk retail, kita ada di Lulu hypermarket. Di sektor healthcare, strateginya lebih banyak ke rumah sakit daerah.

(Baca juga:Wawancara Dubes RI untuk Inggris Raya, Dr Desra Percaya: Hubungan Ekonomi RI-Inggris Masuki Babak Baru)

Bagaimana respon pasar terkait konsep baru industri ini?

Respon pasar juga bagus. Kami sebenarnya kewalahan dengan permintaan prospek dari customer. Sekarang ini yang mesti kami pikirkan adalah memperkuat operasional tim. Bagaimana bisa lebih kencang lagi supply chain. Ini penting karena masalah sub kontraktor. Hal yang enggak bisa dilakukan Atalian adalah sub contract sehingga klien biasanya hanya sepakat dengan satu vendor saja.

Ini membuat saya berpikir tim harus lebih cepat lagi. Banyak perusahaan global maupun multinasional yang kemudian minta dan kami selalu bisa penuhi permintaan karena kami beda dengan operator facility management yang lain. Saya lihat mereka masih dalam perjalanan facility management dalam satu paket.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More