Menghidupkan Kembali Menara Kuningan Ballroom untuk Industri Pernikahan

Selasa, 01 November 2022 - 14:52 WIB
Menangkap peluang dalam industri wedding organizer, 3 pengusaha menghidupkan kembali ballroom Menara Kuningan yang punya kapasitas cukup luas mencapai 1.000 orang. Foto/Dok
JAKARTA - Menara Kuningan memiliki ballroom yang cukup luas dengan kapasitas 1.000 orang, namun pemanfaatannya kurang maksimal. Hal itulah yang ditangkap sebagai peluang oleh tiga pengusaha dalam industri wedding organizer Florentina Panti Rahayu, Zul Fahmi dan Dewi bekerja sama untuk menghidupkan kembali ballroom tersebut untuk dijadikan sebagai area pernikahan .

Bertempat di The Sanctuary Menara Kuningan Ballroom Jakarta, ketiga pengusaha tersebut menghidupkan dengan cara mengundang para vendor pernikahan mulai dari katering, jasa dekorasi, photographer hingga music and entertainment.





Project Head Menara Kuningan Ballroom Florenxena Panti menyampaikan bahwa industri pernikahan kembali menggeliat pasca kasus covid melandai.

“Tempat ini (Menara Kuningan Ballroom) kurang maksimal pemanfaatannya, hanya di pakai untuk ibadah gereja pada hari Minggu. Padahal tempat ini punya potensi yang besar salah satunya untuk dijadikan tempat wedding,” ungkap Florentina saat ditemui dalam Launching Menara Kuningan Ballroom di Jakarta, Rabu (27/10).

Ia pun optimis bahwa Menara Kuningan Ballroom bisa dijadikan pilihan bagi calon pengantin. Flo mengungkap beberapa kelebihan dari seperti tersediannya videotron dengan ukurang 8x5 meter, panggung yang luas, sound system dengan kapasitas besar dan lighting yang beragam.

“Kita ingin jadi pionir sebagai digital wedding. Maka dari itu, calon pengantin bisa menggunakan vidotron sebagai pengganti dari dekorasi panggung,” tambah Zul Fahmi.

Menurutnya, konsep digital wedding mulai banyak digunakan oleh calon pengantin, dengan memanfaatkan digitalisasi maka bisa lebih hemat. Seperti misalnya kartu undangan yang kini bisa disebar hanya lewat digital, hingga dekorasi pelaminan yang bisa memanfaatkan layar videotron.

“Keunggulan kami yaitu layar videotron dengan ukuran 8x5 meter. Misalnya pengantin memiliki konsep yang berbeda dari pernikahan pada umumnya, itu bisa direalisasikan lewat konsep pelaminan,” jelas pria yang akrab disapa Bang Zul.



Flo, Zul dan Dewi memiliki latar belakang yang berbeda dalam bisnis wedding organizer. Florentina itu bisnis wedding organizer yang memiliki klien internasional dan juga memiliki keahlian dalam mengelola gedung.

Sementara Zul Fahmi memiliki wedding organizer yang mana 80% kliennya nasional dan Dewi memiliki keahlian dibidang Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE). “Makanya kolaborasi kami cukup baik untuk menghidupkan Menara Kuningan Ballroom,” ungkap Dewi.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More