Imbas Invasi ke Ukraina, Rusia Raup Untung Rp2.500 Triliun dalam 6 Bulan

Sabtu, 05 November 2022 - 10:22 WIB
Sementara itu, menurut hitung-hitungan Sandiaga Uno, Rusia bisa meraup USD6 miliar atau sekitar Rp88,8 triliun per harinya hanya dari menjual minyak di bawah harga pasar saja.

Sementara itu, dia menyebutkan biaya perang per harinya hanya USD 1 miliar atau sekitar Rp 14,8 triliun. Maka bila dihitung keuntungan bersihnya, Rusia bisa meraup USD5 miliar atau sekitar Rp74 triliun per hari di tengah perang yang berkecamuk.

"Untungnya, USD6 miliar per hari. Cost of war, kira-kira berapa? USD1 billion (miliar). Jadi Rusia profit setiap hari berapa? USD5 billion," papar Sandiaga beberapa waktu lalu usai menyatakan Indonesia berminat membeli minyak murah Rusia.

Sebelumnya dilaporkan lebih dari 1 juta ton bahan bakar minyak sulfur tinggi Rusia (HSFO) disimpan pada kapal tanker di lepas pantai Singapura dan Malaysia. Rusia membanjiri pasar Asia dengan bahan bakar minyak menjelang embargo penuh Uni Eropa (UE) pada minyak mentah dan produk turunan lain asal Rusia.

Dalam sepekan terakhir hingga 24 Oktober, sekitar 1,1 juta ton HSFO Rusia disimpan di kapal tanker dekat pelabuhan utama di Asia, menurut data dari perusahaan analitik energi Vortexa yang dikutip Bloomberg.

Volume bahan bakar minyak di kapal tanker telah berlipat ganda dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, menurut data. Hal ini menjadi sinyal bahwa Rusia mengalihkan banyak bahan bakar minyaknya ke Asia setelah pemerintah Barat mengumumkan sanksi atas ekspornya.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More