Perbandingan UMK Jatim dan Jateng 2023, Mana yang Lebih Unggul?
Jum'at, 09 Desember 2022 - 14:22 WIB
Angka terendah di Jateng berada di Kabupaten Banjarnegara dengan nilai sebesar Rp1.9 juta. Nilai Kabupaten Banjarnegara ini menggunakan upah minimum provinsi, karena hasil perhitungan UMK di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2023.
Lalu nilai Rp2. juta menjadi UMK terendah di Jatim yang diperoleh Kabupaten Sampang. Dari nilai ini membuat Jatim lebih unggul karena seluruh Kabupaten/Kota memiliki nilai UMK di atas Rp 2 juta.
Baca juga : Tak Kuat Bayar, 5 Perusahaan di Jatim Ajukan Penangguhan UMK 2022
Apabila ditilik dari persentase kenaikan bisa dibilang Provinsi Jateng memiliki nilai kenaikan yang stabil ketimbang Jatim yang cukup jomplang.
Persentase terendah di Jawa Tengah berada di Kabupaten Kudus yakni sebesar sebesar 6,4%. Sedangkan untuk persentase tertinggi berada di Kota Semarang dengan kenaikan 7,95%, ungkap Ganjar Pranowo.
Sementara persentase terendah di Jawa Timur diperoleh di daerah ring 1 yaitu Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan dan Mojokerto mengalami kenaikan sebesar Rp150 ribu atau sekitar 3,4 %.
Berdasar nilai UMK Jateng 2023 dan Jatim 2023 dapat disimpulkan bahwa Jatim masih memiliki UMK yang lebih tinggi dengan seluruh wilayahnya ketimbang Jateng.
Bahkan bila dilihat dari UMP saja Jateng menjadi Provinsi dengan nilai terendah di Indonesia.
Lihat Juga: Lewat Upah Berbasis Produktivitas, Menaker Ingin Upah Minimum Tak Jadi Hiruk Pikuk Tiap Tahun
Lalu nilai Rp2. juta menjadi UMK terendah di Jatim yang diperoleh Kabupaten Sampang. Dari nilai ini membuat Jatim lebih unggul karena seluruh Kabupaten/Kota memiliki nilai UMK di atas Rp 2 juta.
Baca juga : Tak Kuat Bayar, 5 Perusahaan di Jatim Ajukan Penangguhan UMK 2022
Apabila ditilik dari persentase kenaikan bisa dibilang Provinsi Jateng memiliki nilai kenaikan yang stabil ketimbang Jatim yang cukup jomplang.
Persentase terendah di Jawa Tengah berada di Kabupaten Kudus yakni sebesar sebesar 6,4%. Sedangkan untuk persentase tertinggi berada di Kota Semarang dengan kenaikan 7,95%, ungkap Ganjar Pranowo.
Sementara persentase terendah di Jawa Timur diperoleh di daerah ring 1 yaitu Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan dan Mojokerto mengalami kenaikan sebesar Rp150 ribu atau sekitar 3,4 %.
Berdasar nilai UMK Jateng 2023 dan Jatim 2023 dapat disimpulkan bahwa Jatim masih memiliki UMK yang lebih tinggi dengan seluruh wilayahnya ketimbang Jateng.
Bahkan bila dilihat dari UMP saja Jateng menjadi Provinsi dengan nilai terendah di Indonesia.
Lihat Juga: Lewat Upah Berbasis Produktivitas, Menaker Ingin Upah Minimum Tak Jadi Hiruk Pikuk Tiap Tahun
(bim)
tulis komentar anda