Wall Street Ditutup Kembali Lesu Imbas Resesi Semakin Mengkhawatirkan

Selasa, 20 Desember 2022 - 07:18 WIB
"Ini adalah ujung pisau antara apakah kita akan terhuyung-huyung ke dalam resesi atau melakukan soft landing. Apakah The Fed bertindak tepat?" kata Brown yang juga mencatat bahwa langkah tersebut mungkin dilebih-lebihkan karena banyak investor berlibur sekitar liburan akhir tahun.

Penurunan terbesar di antara sektor industri S&P adalah layanan komunikasi (.SPLRCL), yang turun 2,2%, kebijakan konsumen (.SPLRCD) anjlok 1,7% dan teknologi (.SPLRCT) merosot 1,4%. Energi (.SPNY) unggul usai ditutup naik 0,13% sebagai satu-satunya industri dari 11 yang mengelola kenaikan.

Kelas berat pasar seperti Apple Inc (AAPL.O), Microsoft Corp (MSFT.O) dan Amazon.com Inc (AMZN.O) menciptakan beberapa hambatan terbesar di pasar.

Perdagangan di Tesla Inc (TSLA.O) bergejolak dimana produsen mobil listrik ditutup turun 0,24% setelah jatuh sebanyak 2,8% selama sesi. Ini terjadi setelah jajak pendapat Twitter yang menunjukkan mayoritas responden menginginkan CEO Tesla Elon Musk mundur sebagai CEO platform media sosial tersebut.

Saham Meta Platforms (META.O) berakhir turun 4,1% setelah Komisi Eropa mengatakan dapat mengenakan denda hingga 10% dari omzet global tahunan konglomerat teknologi jika bukti menunjukkan pelanggaran undang-undang anti monopoli UE.

L3Harris Technologies Inc (LHX.N) kehilangan 3,6% setelah kontraktor pertahanan AS mengatakan akan membeli produsen mesin hipersonik Aerojet Rocketdyne Holdings Inc (AJRD.N) seharga USD4,7 miliar. Aerojet menambahkan 1,3%.

Saham operator kasino Melco Resorts & Entertainment anjlok di bawah 8% dan Wynn Resorts (WYNN.O) kehilangan 5,2%, sementara Las Vegas Sands Corp (LVS.N) turun 2,3% setelah Makau mengatakan pada hari Jumat bahwa enam perusahaan kasino akan berinvestasi sekitar USD15 miliar sebagai bagian dari kontrak 10 tahun baru yang mereka tandatangani untuk beroperasi di pusat perjudian terbesar di dunia.

Volume perdagangan saham di bursa AS tercatat mencapai 11,07 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 11,59 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.
(akr)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More