5 Juragan Air Minum di Indonesia, Nomor 4 Kekayaannya Tembus Rp116 Triliun
Sabtu, 14 Januari 2023 - 13:31 WIB
JAKARTA - Bisnis air minum dalam kemasan terus bertumbuh di Indonesia. Pasalnya, jumlah penduduk yang besar dan gaya hidup masyarakat yang modern menjadi peluang bagi perkembangan bisnis air putih botolan.
Sebuah studi yang dikutip dari iwaponline.com dengan judul "Analisis Penggunaan Air Minum dalam Kemasan di Indonesia dalam Beberapa Dekade Terakhir: Tren, Determinan Sosial Ekonomi, dan Aspek Keamanan" mengungkap bahwa penggunaan air minuman dalam kemasan meningkat 1,24 kali (124%) setiap tahun. Riset itu juga memprediksi bahwa 50% penduduk Indonesia akan menggunakan AMDK, baik isi ulang ataupun bermerek pada 2026.
Peluang bisnis itulah yang memunculkan atau mendatangkan pemain-pemain baru bisnis air minuman kemasan di Indonesia. Jika awalnya hanya Aqua yang dikenal, kini sudah ada beberapa merek yang dimiliki sejumlah perusahaan atau pengusaha .
Dikutip dari berbagai sumber, berikut daftar lima pengusaha yang memiliki atau pernah bergelut di bisnis air minuman dalam kemasan:
1. Tirto Utomo
Namanya memang tak setenar Aqua, merek air minuman kemasan yang bisa dibilang numero uno. Meski telah almarhum pada 1994, nama Tirto tak bisa dilupakan karena dia adalah perintis bisnis air mineral kemasan di Tanah Air. Lewat PT Golden Mississippi yang didirkan pada 1973, Tirto memperkenalkan air minuman kemasan dengan merek Puritas. Perusahaan yang didirikan bersama sang adik, Slamet Utomo, itu bermodal Rp150 juta.
Semasa kuliah di UGM Surabaya, Tirto menyambi menjadi wartawan di Jawa Pos. Pindah kuliah di Fakultas Hukum UI, pria kelahiran Maret 8 Maret 1930 ini juga pernah menjadi pemimpin redaksi harian Sin Po dan majalah Pantja Warna.
Lulus dari FHUI, Tirto bergabung bersama Permina (Pertamina). Di BUMN perminyakan inilah Tirto mendapat "ilham" untuk mendirikan perusahaan air minum. Gara-garanya, tamu Pertamina dari luar negeri yang disuguhkan air keran mengalami diare. Dari situ Tirto kepikiran menghadirkan minuman yang higienis dan siap dikonsumsi.
Sebuah studi yang dikutip dari iwaponline.com dengan judul "Analisis Penggunaan Air Minum dalam Kemasan di Indonesia dalam Beberapa Dekade Terakhir: Tren, Determinan Sosial Ekonomi, dan Aspek Keamanan" mengungkap bahwa penggunaan air minuman dalam kemasan meningkat 1,24 kali (124%) setiap tahun. Riset itu juga memprediksi bahwa 50% penduduk Indonesia akan menggunakan AMDK, baik isi ulang ataupun bermerek pada 2026.
Peluang bisnis itulah yang memunculkan atau mendatangkan pemain-pemain baru bisnis air minuman kemasan di Indonesia. Jika awalnya hanya Aqua yang dikenal, kini sudah ada beberapa merek yang dimiliki sejumlah perusahaan atau pengusaha .
Dikutip dari berbagai sumber, berikut daftar lima pengusaha yang memiliki atau pernah bergelut di bisnis air minuman dalam kemasan:
1. Tirto Utomo
Namanya memang tak setenar Aqua, merek air minuman kemasan yang bisa dibilang numero uno. Meski telah almarhum pada 1994, nama Tirto tak bisa dilupakan karena dia adalah perintis bisnis air mineral kemasan di Tanah Air. Lewat PT Golden Mississippi yang didirkan pada 1973, Tirto memperkenalkan air minuman kemasan dengan merek Puritas. Perusahaan yang didirikan bersama sang adik, Slamet Utomo, itu bermodal Rp150 juta.
Semasa kuliah di UGM Surabaya, Tirto menyambi menjadi wartawan di Jawa Pos. Pindah kuliah di Fakultas Hukum UI, pria kelahiran Maret 8 Maret 1930 ini juga pernah menjadi pemimpin redaksi harian Sin Po dan majalah Pantja Warna.
Lulus dari FHUI, Tirto bergabung bersama Permina (Pertamina). Di BUMN perminyakan inilah Tirto mendapat "ilham" untuk mendirikan perusahaan air minum. Gara-garanya, tamu Pertamina dari luar negeri yang disuguhkan air keran mengalami diare. Dari situ Tirto kepikiran menghadirkan minuman yang higienis dan siap dikonsumsi.
tulis komentar anda