MNC Guna Usaha Bidik Kerja Sama Pembiayaan Pendidikan dengan 20 Kampus
loading...
A
A
A
JAKARTA - MNC Guna Usaha Indonesia (MNC GUI) mengembangkan produk pembiayaan baru yaitu pembiayaan pendidikan . Institusi pendidikan pertama yang diajak berkolaborasi yaitu Universitas Paramadina.
Direktur dari MNC Guna Usaha Indonesia Henri Gunawan menargetkan tahun ini setidaknya terdapat 20 universitas yang akan berkolaborasi demi memberikan kemudahan bagi mahasiswa maupun calon mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan lanjutan yang layak guna menunjang kesuksesan di masa depan dengan memberikan pembiayaan pendidikan.
Dia mengungkapkan, usai Universitas Paramadina, dalam bulan ini pihaknya juga akan menandatangani kerja sama serupa dengan satu atau dua institusi pendidikan yang lain.
"Dalam bulan ini juga mungkin akan ada 1 atau 2 yang kita signing karena produk ini di MNC GUI merupakan produk paling baru yang kita masuk ke student loan tapi target kami cukup besar. Nanti akan banyak kolaborasi dengan banyak institusi Universitas ya mudah-mudaha target tahun ini seridalnya 20 Universitas kita bisa ajak kolaborasi," ungkapnya ketika ditemui usai acara Penandatanganan MoU dan MoA di Universitas Paramadina, Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Dengan memberikan Pembiayaan Pendidikan, MNC Guna Usaha Indonesia dapat membantu Mahasiswa dan calon mahasiswa Paramadina untuk mendapatkan kemudahan fasilitas pembiayaan untuk program Magister.
Selain itu, pembiayaan pendidikan ini juga dapat diberikan kepada tenaga pengajar maupun karyawan di lingkungan Universitas Paramadina untuk bisa melanjutkan pendidikan hingga program Doktor di universitas yang dipilih.
"Untuk tahap awal kita baru masuk ke pembiayaan kelas magister ini tapi tidak menutup kemungkinan kita juga akan buka untuk program S1," ungkapnya.
Terkait besaran pinjaman dana pendidikan, menurut Henri hal itu dapat disesuaikan dengan masing-masing universitas. "Karena kan ke depan kerja sama seperti ini bukan hanya dengan Paramadina. Kita berencana akan banyak universitas yang kita akan ajak kolaborasi. Kita sebagai institusi keuangan yang bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi," tutup dia.
Direktur dari MNC Guna Usaha Indonesia Henri Gunawan menargetkan tahun ini setidaknya terdapat 20 universitas yang akan berkolaborasi demi memberikan kemudahan bagi mahasiswa maupun calon mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan lanjutan yang layak guna menunjang kesuksesan di masa depan dengan memberikan pembiayaan pendidikan.
Dia mengungkapkan, usai Universitas Paramadina, dalam bulan ini pihaknya juga akan menandatangani kerja sama serupa dengan satu atau dua institusi pendidikan yang lain.
"Dalam bulan ini juga mungkin akan ada 1 atau 2 yang kita signing karena produk ini di MNC GUI merupakan produk paling baru yang kita masuk ke student loan tapi target kami cukup besar. Nanti akan banyak kolaborasi dengan banyak institusi Universitas ya mudah-mudaha target tahun ini seridalnya 20 Universitas kita bisa ajak kolaborasi," ungkapnya ketika ditemui usai acara Penandatanganan MoU dan MoA di Universitas Paramadina, Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Dengan memberikan Pembiayaan Pendidikan, MNC Guna Usaha Indonesia dapat membantu Mahasiswa dan calon mahasiswa Paramadina untuk mendapatkan kemudahan fasilitas pembiayaan untuk program Magister.
Selain itu, pembiayaan pendidikan ini juga dapat diberikan kepada tenaga pengajar maupun karyawan di lingkungan Universitas Paramadina untuk bisa melanjutkan pendidikan hingga program Doktor di universitas yang dipilih.
"Untuk tahap awal kita baru masuk ke pembiayaan kelas magister ini tapi tidak menutup kemungkinan kita juga akan buka untuk program S1," ungkapnya.
Terkait besaran pinjaman dana pendidikan, menurut Henri hal itu dapat disesuaikan dengan masing-masing universitas. "Karena kan ke depan kerja sama seperti ini bukan hanya dengan Paramadina. Kita berencana akan banyak universitas yang kita akan ajak kolaborasi. Kita sebagai institusi keuangan yang bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi," tutup dia.
(ind)