Jangan Asal Klik! Simak Imbauan Polri dan BRI Agar Terhindar dari Penipuan Online

Jum'at, 20 Januari 2023 - 23:41 WIB
loading...
A A A
Mulai dari developer APK yang sudah dimodifikasi, agen database calon korban (nasabah bank), pelaku social enginering, penguras rekening, dan pelaku penarikan uang. Adi menyebut salah satu korban bahkan ada yang terkuras uangnya hingga Rp700 juta.

Bareskrim Polri masih memperdalam dan mengembangkan kasus kejahatan penipuan online yang berkedok APK ini karena masih ditemukan sejumlah orang yang diduga membantu para pelaku dalam melancarkan aksinya.

Atas maraknya kasus penipuan berkedok APK ini, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) pada 23 Desember 2022 lalu.

Sementara itu, agar masyarakat terhindar dan tidak menjadi korban kejahatan pelaku penipuan, Bareskrim Polri memberikan sejumlah tips.

Pertama, jangan sembarangan klik tautan (link) pada pesan whatsApp (WA) dengan nomor pengirim yang tidak dikenal karena itu bisa jadi link phishing ataupun malware.

Kedua, apabila belum meng-klik, agar lakukan langkah-langkah berikut: segera hapus aplikasi, blok pengirim chat, dan hubungi bank untuk mengecek saldo.

Ketiga, jika sudah meng-klik, lakukan langkah-langkah berikut: ninstall aplikasi, cek anomali pada m-banking dan internet banking, hubungi bank dan kepolisian apabila terdapat akses ilegal ke rekening perbankan.

Selain itu, pastikan selalu meng-instal aplikasi dari sumber yang terpercaya dan instal antivirus yang dapat di-update secara berkala.



BRI Proaktif Edukasi Nasabah dan Koordinasi dengan Kepolisian
Terkait munculnya beragam modus kejahatan perbankan, BRI sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia secara intens berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1811 seconds (0.1#10.140)