Perkuat Industri Maritim, PTK-Pelindo Jasa Maritim Jalin Sinergi Bisnis

Kamis, 02 Februari 2023 - 13:47 WIB
loading...
Perkuat Industri Maritim, PTK-Pelindo Jasa Maritim Jalin Sinergi Bisnis
Penandatangan Perjanjian Induk Kerja Sama Layanan Jasa Marine antara PT Pertamina Trans Kontinental dan PT Pelindo Jasa Maritim. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) menjalin kerja sama dengan PT Pelindo Jasa Maritim (PJM) melalui penandatanganan Perjanjian Induk Kerja Sama Layanan Jasa Marine untuk memperkuat dan memperluas layanan jasa marine di Indonesia.

Perjanjian induk yang diteken pada Selasa (24/1) lalu ini merupakan bentuk kolaborasi dalam ekosistem bisnis terintegrasi yang meliputi pelayanan pemanduan dan penundaan kapal, pelayanan docking kapal, pelayanan Oil Spill Response (OSR), pelayanan bunkering services.



Kemudian, pelayanan ship handling, pelayanan marine infrastructure and facility maintenance, pelayanan salvage, pelayaran underwater services, pelayanan dredging, pelayanan ship agency, pelayanan Ship to Ship (STS) Support Provider, serta pelayanan waste management.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pelindo Jasa Maritim yang sudah bersedia bekerja sama dengan PTK Grup. Bagi kami ini adalah hal yang amat positif. Pasti ada berkah, ada kemudahan di sini," ungkap Direktur Utama PTK Nepos MT Pakpahan dalam siaran pers, Kamis (2/2/2023).

Nepos meyakini kerja sama ini akan membawa kebaikan bagi kedua belah pihak, serta membuka peluang kerja sama di segmen bisnis lainnya. "Itu banyak, ada oil spill response, ada repair kapal, ada dredging. Apabila sinergi sudah berjalan, kita dapat menjadi market leader untuk dredging di Indonesia ini," tuturnya.

Sementara, Direktur Utama PJM Prasetyadi menyatakan apresiasinya atas dukungan serta kerja sama PTK selama ini. "Mudah-mudahan ke depan untuk planning kerja sama di operasional bisa dapat lebih baik lagi," tambahnya.



Group Head Pelayanan Kapal Arief Hermawan mewakili Direktur Pengelola PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mengatakan, setelah evaluasi, BUP swasta untuk pelayanan, pemanduan, dan penundaan saat ini sudah ada 55 BUP yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara, yang BUMN tercatat hanya empat.

"Empat itu menghadapi yang 55. Jadi di sinilah pentingnya bersinergi antara BUMN. Mudah-mudahan dengan kerja sama ini kita akan lebih menunjukkan bahwa kita itu bisa berkomitmen untuk melaksanakan pelayanan marine dengan sebaik-baiknya," kata dia.

Didasarkan cakupan wilayah operasi PTK dan PJM yang cukup luas dan strategis, kedua belah pihak menyepakati beberapa lokasi sebagai pilot project untuk mengimplementasikan kerja sama yaitu Pelabuhan Dumai, Pelabuhan Cilacap, Pelabuhan Biak, Pelabuhan Kupang, Pelabuhan Pulau Sambu, Pelabuhan Sei Siak, Pelabuhan Pangkalan Susu, Pelabuhan Kijang, Pelabuhan STS Pontianak, dan Pelabuhan STS Teluk Semangka.

Evaluasi kerja sama akan dilaksanakan secara rutin sehingga kedua belah pihak dapat terus melakukan improvement dan development atas berbagai produk maupun layanan jasa marine yang akan diberikan bagi konsumen.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1868 seconds (0.1#10.140)