Naik 4,56%, Aset Kelolaan Dana Haji 2022 Capai Rp7,1 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anggota Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Harry Alexander mengungkapkan aset kelolaan dana haji sepanjang 2022 mengalami peningkatan sebesar 4,56% naik menjadi Rp7,1 triliun dibandingkan periode tahun sebelumnya.
"Berdasarkan laporan tahun 2022 yang saat ini kita masih menunggu audit dari BPK, saat ini dari total kenaikan aset BPKH terdapat kenaikan Rp7,1 triliun," ungkapnya dalam program Market Review di IDX Channel, Jumat (10/2/2023).
Baca Juga: Daftar 10 Negara dengan Biaya Haji Tertinggi di Dunia
Dia mengatakan saat ini dana kelola telah melebihi target dan mencapai 106% atau sebesar Rp167 triliun. Sedangkan nilai manfaat sesuai dengan target yang ditetapkan saat ini melebihi target 111,13%. "Di mana kita mendapatkan nilai manfaat Rp10,2 triliun," jelasnya.
Memasuki 2023, pihaknya betul-betul menjaga dana kelola haji dengan memperhatikan governance, tata kelola dan lain sebagainya. "Agar BPKH terus bisa menjaga dengan transparan akuntabel dengan tata kelola yang baik," jelasnya.
"Berdasarkan laporan tahun 2022 yang saat ini kita masih menunggu audit dari BPK, saat ini dari total kenaikan aset BPKH terdapat kenaikan Rp7,1 triliun," ungkapnya dalam program Market Review di IDX Channel, Jumat (10/2/2023).
Baca Juga: Daftar 10 Negara dengan Biaya Haji Tertinggi di Dunia
Dia mengatakan saat ini dana kelola telah melebihi target dan mencapai 106% atau sebesar Rp167 triliun. Sedangkan nilai manfaat sesuai dengan target yang ditetapkan saat ini melebihi target 111,13%. "Di mana kita mendapatkan nilai manfaat Rp10,2 triliun," jelasnya.
Memasuki 2023, pihaknya betul-betul menjaga dana kelola haji dengan memperhatikan governance, tata kelola dan lain sebagainya. "Agar BPKH terus bisa menjaga dengan transparan akuntabel dengan tata kelola yang baik," jelasnya.
(nng)