Iran Temukan Deposit Lithium Terbesar Kedua di Dunia, Simpan 8,5 Juta Ton

Selasa, 07 Maret 2023 - 15:36 WIB
loading...
Iran Temukan Deposit...
Iran mengaku telah menemukan deposit lithium dengan jumlah yang sangat besar pada salah satu provinsinya di wilayah Barat yang digadang-gadang menjadi yang terbesar kedua di dunia. Foto/Dok
A A A
TEHERAN - Iran mengaku telah menemukan deposit lithium dengan jumlah yang sangat besar pada salah satu provinsinya di wilayah Barat. Seperti diketahui lithium merupakan elemen kunci dalam pembuatan baterai , baik untuk perangkat elektronik maupun kendaraan listrik.

"Untuk pertama kalinya di Iran, cadangan lithium telah ditemukan di Hamedan," ucap seorang pejabat di kementerian perindustrian, tambang, dan perdagangan Iran, Mohammad Hadi Ahmadi seperti dikutip dari televisi pemerintah Iran, Sabtu kemarin waktu setempat.



Hamedan sendiri merupakan salah satu provinsi Iran yang terletak di pengunungan bagian barat negara tersebut. Kementerian menyakini deposit tersebut menampung sebanyak 8,5 juta ton lithium atau yang sering disebut "emas putih" untuk industri kendaraan listrik yang berkembang pesat.

Jika angka yang diklaim itu akurat, maka bakal menjadikan deposit tersebut sebagai cadangan lithium terbesar kedua yang diketahui di dunia setelah Chili yang menampung 9,2 juta metrik ton logam, menurut Survei Geologi AS.



Elemen ini sangat menguntungkan, mengingat Ia menjadi komponen penting dalam katoda baterai lithium-ion di kendaraan listrik (EV), serta dalam baterai isi ulang seperti yang digunakan di ponsel.

Harga logam sendiri telah meroket pada tahun lalu karena permintaan yang lebih tinggi untuk suku cadang kendaraan listrik, masalah rantai pasokan global dan inflasi. Tetapi belum lama ini harganya kembali jatuh atau mengalami koreksi di tengah penurunan penjualan EV dan aktivitas bisnis yang lambat di China, pasar EV dengan pertumbuhan tercepat.

Berita deposit lithium Iran, jika benar akan menjadi penyelamat bagi ekonomi negara itu yang babak belur.

Terbebani sanksi internasional dalam beberapa tahun terakhir dan pelemahan mata uang yang mencapai titik terendah terhadap dolar pada akhir Februari. Iran akan mendapat banyak manfaat dari kemampuan untuk mengekspor sumber daya bernilai seperti itu - meskipun mitra dagangnya kemungkinan akan dibatasi karena sanksi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Harga Emas Malas Bergerak...
Harga Emas Malas Bergerak Dibanderol Rp1.896.000/Gram, Berikut Rincian Lengkapnya
Indonesia Bisa Salip...
Indonesia Bisa Salip AS Soal Kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi
Hanya Ada Satu Orang...
Hanya Ada Satu Orang Arab di Antara 53 Miliarder Olahraga 2025, Hartanya Rp18,3 Triliun
Harga Emas Antam Hari...
Harga Emas Antam Hari Ini Longsor ke Rp1.896.000 per Gram, Saatnya Beli Bunda?
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Impor Bikin Kekayaan Trump Tergerus Rp8,3 Triliun
Aturan Pengalihan Saham...
Aturan Pengalihan Saham BUMN ke Danantara Masih Digodok, Semua Masuk Kecuali Perum
Gokil, Harga Emas Diramal...
Gokil, Harga Emas Diramal Tembus Rp2,1 Juta per Gram
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
Mandek di Rp1.904.000/Gram,...
Mandek di Rp1.904.000/Gram, Intip Rincian Harga Emas Antam per Minggu 13 April 2025
Rekomendasi
Dokter Cabul Lecehkan...
Dokter Cabul Lecehkan Wanita Hamil saat Periksa USG Ditangkap, Polisi: Ada 2 Korban
Kemlu Ungkap Kasus Perdagangan...
Kemlu Ungkap Kasus Perdagangan Orang, 19 TKI Dipaksa Jadi PSK di Dubai
Ranking BWF Usai Badminton...
Ranking BWF Usai Badminton Asia Championships 2025: Empat Ganda Putra Indonesia Kuasai 10 Besar
Berita Terkini
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
5 jam yang lalu
Medela Potentia Resmi...
Medela Potentia Resmi Melantai di Bursa, Himpun Dana Rp685 Miliar
6 jam yang lalu
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
7 jam yang lalu
Terus Dorong Akses Crypto...
Terus Dorong Akses Crypto untuk Semua
7 jam yang lalu
Pentingnya Biodiversity...
Pentingnya Biodiversity Credit untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
7 jam yang lalu
Hadapi Tarif AS, Indonesia...
Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan
8 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved