Blokir Anggaran, Anak Buah Sri Mulyani Ingatkan Kementerian Jangan Nafsu Belanja

Selasa, 07 Maret 2023 - 19:03 WIB
loading...
A A A
"Ada kasus tertentu karena urgensi dahsyat, tapi umumnya kita akan mempertimbangkan relaksasi pada semester II. Ternyata di perjalanannya ada repurposing, anggaran buat A, tapi digunakan untuk sesuatu yang lebih urgent. Dalam hal ini, Presiden maupun di sidang kabinet, bisa saja muncul kebutuhan urgent baru pelaksanaannya, dan ini bisa meminta K/L repurpose anggarannya," tambah Isa.

Dia menegaskan kembali bahwa automatic adjustment itu bukan pemotongan seperti di tahun 2020 dan 2021, tetapi pemblokiran anggaran untuk membuat simpanan, mengantisipasi kondisi yang urgent. "Kalau terjadi urgent, ya terpaksa ada repurpose. Kalau tidak, maka akan dilakukan sesuai tujuan semula untuk dijalankan pada semester II sesuai tujuan awal," sambungnya.

Tahun lalu, Isa menceritakan bahwa ada beberapa K/L yang memutuskan tidak melakukan repurposing. Tetapi, ini tidak berarti mereka menjadi lumpuh atau tidak berkinerja. Ini mengindikasikan bahwa masih ada sebagian anggaran yang diperlukan, tapi ada juga anggaran yang sampai akhir tahun masih ada, dan tidak dipakai, sampai akhirnya benar-benar tidak digunakan.



"Sampai ditanya, kenapa gak digunakan? Tapi jawabnya 'ga jadi', ini berarti ada K/L yang gak benar-benar butuh untuk kegiatan dan akhirnya anggaran tidak digunakan. Ini menjadi pelatihan membuat anggaran yang efektif, efisien, berkualitas, jadi semoga tahun ini tidak ada yang seperti itu, karena sudah lebih baik dalam perencanaan," pungkas Isa.

(uka)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1592 seconds (0.1#10.140)