Daftar Negara Berkembang yang Diterpa Krisis Utang, Indonesia Termasuk?

Sabtu, 08 April 2023 - 05:56 WIB
loading...
A A A
- MALAWI

Malawi bergulat dengan kekurangan devisa dan defisit anggaran sekitar 1,32 triliun kwacha (USD1,30 miliar) atau 8,7% dari PDB.

Negara Afrika selatan yang bergantung pada donor itu sedang berusaha merestrukturisasi utangnya untuk mendapatkan lebih banyak dana dari IMF, yang menyetujui dana darurat pada November.

- PAKISTAN

Gejolak politik dan ekonomi selama berbulan-bulan, diperburuk oleh banjir yang melumpuhkan tahun lalu dan inflasi sentuh rekor untuk menempatkan Pakistan di zona bahaya.

China setuju pembiayaan sebesar USD1,8 miliar yang sudah dikreditkan ke bank sentral Pakistan, dan bulan lalu menggulirkan pinjaman USD2 miliar yang telah jatuh tempo pada awal Maret. Sejauh ini China telah memberikan bantuan selama krisis neraca pembayaran akut Pakistan.

Tetapi pembicaraan dengan IMF untuk tahap pinjaman USD1,1 miliar mengalami penundaan, bagian dari bailout USD6,5 miliar yang disepakati pada 2019. Selain itu cadangan devisa telah turun, setara kurang dari empat minggu impor.

- TUNISIA

Ekonomi Afrika Utara yang bergantung pada pariwisata berada dalam pergolakan krisis yang menyebabkan terjadinya kekurangan barang-barang makanan pokok.

Pinjaman IMF senilai USD1,9 miliar telah terhenti selama berbulan-bulan karena presiden Tunisia telah menunjukkan sedikit pergerakan terkait reformasi utama. Sebagian besar utang bersifat internal tetapi pembayaran pinjaman luar negeri jatuh tempo akhir tahun ini. Lembaga pemeringkat kredit mengatakan, Tunisia berisiko gagal bayar.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gara-gara Perang Tarif,...
Gara-gara Perang Tarif, AS Disebut Jadi Kacau Mirip Negara Berkembang
Gratis! Produk UMKM...
Gratis! Produk UMKM Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM Tanpa Bayar
Cegah Banjir Produk...
Cegah Banjir Produk Impor, Asosiasi Baja RI Minta Pemerintah Perbaiki Regulasi
Industri Tembakau Terancam:...
Industri Tembakau Terancam: Parlemen Kritisi Kebijakan Kemasan Rokok Seragam
Kemnaker Ungkap Nasib...
Kemnaker Ungkap Nasib 1.126 Karyawan Korban PHK Yihong Novatex
Konsisten Beri Layanan...
Konsisten Beri Layanan Prima Berbuah Gallup Customer Engagement Empat Tahun Beruntun
Transaksi Keuangan Digital...
Transaksi Keuangan Digital Saat Ramadan-Idulfitri Naik, Keamanan Jadi Prioritas
Miliarder Amerika Ramai-ramai...
Miliarder Amerika Ramai-ramai Kecam Tarif Trump, Siapa Saja?
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
Rekomendasi
Honda BeAT Diam-Diam...
Honda BeAT Diam-Diam Naik Kasta, Harga Tembus Rp20 Jutaan!
Eksplorazi GTV, Jelajahi...
Eksplorazi GTV, Jelajahi Wisata Lokal Anti-Mainstream Bareng Abed Ansel Mulai 21 April 2025
Polemik Gus Fuad Plered,...
Polemik Gus Fuad Plered, Ketua MUI: Stop Penghinaan Berbau Sara, Jangan Saling Benci
Berita Terkini
2 Senjata Pamungkas...
2 Senjata Pamungkas China Lawan Amerika dalam Perang Dagang
37 menit yang lalu
Harga Emas Menggila,...
Harga Emas Menggila, Kini Tembus Rp1,9 Juta Per Gram
1 jam yang lalu
Kunjungi RI, Menteri...
Kunjungi RI, Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Siap Perkuat Kolaborasi
3 jam yang lalu
Gara-gara Perang Tarif,...
Gara-gara Perang Tarif, AS Disebut Jadi Kacau Mirip Negara Berkembang
4 jam yang lalu
Media Asing Sebut Orang...
Media Asing Sebut Orang Kaya Indonesia Mulai Pindahkan Kekayaan ke Luar Negeri
5 jam yang lalu
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
14 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved