Profil Pendiri Tupperware dan Sejarah Berdirinya

Jum'at, 14 April 2023 - 13:06 WIB
loading...
Profil Pendiri Tupperware...
Profil pendiri Tupperware dan sejarah berdirinya menarik untuk diketahui. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Profil pendiri Tupperware dan sejarah berdirinya menarik untuk diketahui. Hal ini dikarenakan perusahaan pembuat wadah makanan ternama ini dikabarkan akan gulung tikar.

Adanya kabar tersebut membuat nama pendiri Tupperware selalu dikaitkan. Terlebih ketika mengetahui perusahaan yang satu ini telah mengalami proses yang sangat panjang sebelum berada di puncak kesuksesan.

Pemilik nama lengkap Earl Silas Tupper ini merupakan seorang pengusaha dan pendiri perusahaan Tupperware. Sebelum mengalami kesuksesan, dirinya telah mengalami perjalanan yang panjang.



Tupper lahir di sebuah peternakan di Berlin, New Hampshire pada 28 Juli 1907. Namun ketika ia berusia tiga tahun, bersama keluarganya Tupper pergi ke Massachusetts tengah dan menghabiskan masa mudanya disana.

Kariernya sebagai seorang pengusaha telah ditekuni usai menyelesaikan pendidikan di Bryant College. Waktu itu Tupper memulai bisnis pembibitan dan dilanjutkan dengan bekerja di perusahaan kimia, DuPont.

Untuk perusahaan Tupperware sendiri didirikan pada tahun 1938 di Amerika Serikat. Untuk mengawali bisnisnya, perusahaan ini mempunyai strategi pemasaran unik yang disebut sebagai Tupperware Party.

Dengan strategi tersebut, penjualan pun meledak dan membuatnya dikenal banyak orang. Selain itu, ada peran dari seorang agen yang bernama Brownie Wise yang ikut serta menjajakan produk di Tupperware Party.



Produk Tupperware juga semakin dikenal pada masa Perang Dunia II. Pada waktu itu para wanita dianjurkan untuk lebih memiliki waktu bersama keluarga dengan menjadi agen Tupperware agar memiliki penghasilan sendiri dari rumah.

Selain itu, Tupperware juga mempunyai strategi lain yang dikenal dengan sebutan Assembly. Strategi tersebut diadakan oleh para distributor secara rutin.

Dari sekian banyaknya tradisi, Assembly lah yang sampai saat ini masih dipertahankan. Tradisi yang satu ini dianggap sebagai sarana untuk memberikan penghargaan kepada para penjual, perekrut terbaik baik untuk individu maupun secara team dan organisasi.

Berangkat dari strateginya yang dianggap efektif, penjualan Tupperware pun mulai tersebar di seluruh penjuru eropa sejak kurun waktu 1960-an. Hingga kini Tupperware sudah terjual di hampir 100 negara di seluruh dunia.
(bim)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Prabowo Ingin Kuota...
Prabowo Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif dan Hanya Untungkan Segelintir Orang
Geger Tarif Trump, Pemerintah...
Geger Tarif Trump, Pemerintah Kumpulkan Pengusaha Hari Ini
JK: Pengusaha Tidak...
JK: Pengusaha Tidak Perlu Dibantu Asal Jangan Diganggu
4 Tokoh Rusia Bebas...
4 Tokoh Rusia Bebas dari Sanksi Uni Eropa, Ada Pengusaha hingga Menteri
Respons Pengusaha Soal...
Respons Pengusaha Soal THR Ormas: Minta Boleh, Tapi Jangan Maksa
HIPKI dan APKI Tanda...
HIPKI dan APKI Tanda Tangani MoU Dukung Hilirisasi Kelapa Indonesia
Sistem Coretax Dikeluhkan...
Sistem Coretax Dikeluhkan Pengusaha: Usul Masa Transisi hingga 2026
Bahas Danantara, Prabowo...
Bahas Danantara, Prabowo Ajak Pengusaha Kakap RI Temui Miliarder AS Ray Dalio
Pengusaha Kakap Ramai-ramai...
Pengusaha Kakap Ramai-ramai Merapat ke Istana, Ada Haji Isam, Boy Thohir, CT hingga Tomy Winata
Rekomendasi
Bertemu Presiden Mesir,...
Bertemu Presiden Mesir, Prabowo Bahas Geopolitik hingga Isu Strategis
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Antusias Sambut Presiden Prabowo di Kairo, Titip Sejumlah Harapan
Arti Kata Stecu yang...
Arti Kata Stecu yang Viral di TikTok, dari Lagu Faris Adam hingga Simbol Gaya Hidup Gen Z
Berita Terkini
2 Senjata Pamungkas...
2 Senjata Pamungkas China Lawan Amerika dalam Perang Dagang
1 jam yang lalu
Harga Emas Menggila,...
Harga Emas Menggila, Kini Tembus Rp1,9 Juta Per Gram
2 jam yang lalu
Kunjungi RI, Menteri...
Kunjungi RI, Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Siap Perkuat Kolaborasi
4 jam yang lalu
Gara-gara Perang Tarif,...
Gara-gara Perang Tarif, AS Disebut Jadi Kacau Mirip Negara Berkembang
5 jam yang lalu
Media Asing Sebut Orang...
Media Asing Sebut Orang Kaya Indonesia Mulai Pindahkan Kekayaan ke Luar Negeri
6 jam yang lalu
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
14 jam yang lalu
Infografis
Qatar, UEA, dan Israel...
Qatar, UEA, dan Israel Gelar Latihan Militer Bersama
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved