Ribut Pemudik Tak Bisa Naik Kapal Penyeberangan, Bos ASDP: Dia Harusnya Datang Tanggal 19 April

Selasa, 18 April 2023 - 22:03 WIB
loading...
A A A
Wardiman mengatakan, dia bersama rombongannya membeli tiket secara online via aplikasi Ferizy. Lantaran tidak melalui calo, Wardiman merasa heran tiba-tiba jadwal keberangkatan yang seharusnya 18 April 2023 pukul 01.00 WIB, berubah menjadi tanggal 19 April 2023 pukul 00.00 WIB.

"Jadwal berangkatnya satu hari ini dan satu lagi besok tiba-tiba di sistemnya. Berubah ke tanggal 19 jam 12 malam. Kita disuruh menunggu di sini, siapa yang mau memfasilitasi? Buang-buang waktu saja," ujarnya.

Selain itu, Wardiman mengatakan dirinya merasa dirugikan pula dengan kebijakan pengembalian uang tiket yang telah dikeluarkannya. Ia mengatakan, kebijakan proses pengembalian tiket harus dipotong sebesar 60% dari harga tiket yang sudah dibeli.

"Tadi beli tiket Rp644 ribu, nah kalau di-refund kena potongan, nanti terima duitnya itu Rp256 ribu, kan kita rugi," jelas Wardiman.

Sementara itu, pemudik lainnya, Iin (44), mengatakan dirinya dilarang masuk dermaga karena tiket yang dibelinya telah berubah jadwal. Dia menjelaskan seharusnya berangkat pada pukul 14.00 WIB di tanggal 18 April 2023, tetapi petugas mengatakan Iin harus menunggu hingga keesokan pagi.

"Dari Tangerang mau ke Palembang, (beli tiket) keberangkatannya jam 2 siang, tidak ada lagi pilihannya. Jadi datang jam 2 eh taunya ga boleh masuk (dermaga), katanya suruh nunggu besok pagi. Masa iya pagi berangkatnya kan lama nunggu kalau sampe pagi, makanya ngeselin," tutur Iin.

Terlebih, Iin merasa sangat dirugikan karena diminta untuk menbeli tiket baru dengan tambahan biaya sebesar Rp280 ribu. Itu pun, lanjut Iin, belum dapat dipastikan untuk langsung berangkat pada pagi hari di tanggal 19 April.

"Jadi kalau kita ubah jadwal itu kita kena biaya Rp280 ribu, kita kan udah beli tiket Rp640 ribuan, tapi kena biaya Rp280 ribu masih ga boleh berangkat," tutur Iin.



Sementara itu, pihak pengelola pelabuhan Merak, PT ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan) Indonesian Ferry cabang Merak masih menelusuri peristiwa tersebut. Untuk dugaan sementara, pihak pengelola menilai insiden itu terjadi karena banyaknya penumpang yang datang lebih awal dari jadwal seharusnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2382 seconds (0.1#10.140)