Cara Perusahaan Ajak Konsumen Peduli Sampah Plastik Saat Mudik

Jum'at, 28 April 2023 - 11:39 WIB
loading...
Cara Perusahaan Ajak Konsumen Peduli Sampah Plastik Saat Mudik
Mobil para pemudik memadati tol Cipali. Foto/MPI/Adam Erlangga
A A A
JAKARTA - Mudik Lebaran yang melibatkan ratusan juta pemudik tak hanya menjadi ajang silaturahmi dengan keluarga tapi juga menjadi momentum yang baik untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan sampah.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memproyeksikan volume sampah yang dihasilkan dari sekitar 123,8 juta pemudik Lebaran tahun 2023 ini mencapai 49.520 ton.

Timbunan sampah tersebut berasal dari sisa makanan, sampah plastik kemasan makanan dan minuman yang ada pada tiap titik pemberhentian ataupun di sepanjang jalur mudik.

Guna meminimalisasi timbunan sampah sekaligus mengajak masyarakat serta konsumen lebih peduli lingkungan, perusahaan seperti Danone Indonesia pun menggelar kampanye Mudik Bijak Sampah saat masa mudik Lebaran tahun ini.

Kampanye ini ditandai dengan menyediakan sejumlah kotak pengumpulan botol plastik bekas pakai (drop box) di beberapa rest area pada ruas jalan tol pulau Jawa.

Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo mengatakan, Danone Indonesia, melalui Danone-AQUA, berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dengan secara konsisten terlibat aktif dalam menanggulangi permasalahan sampah plastik di Indonesia.

Adapun Kampanye Mudik Bijak Sampah bertujuan untuk mengedukasi lebih banyak masyarakat Indonesia agar mengubah perilaku serta meningkatkan keterlibatan dalam mengurangi, mengelola, dan memilah sampah, khususnya sampah plastik.

“Sebagai bagian dari budaya masyarakat, khususnya saat perayaan hari raya Idulfitri, kami melihat mudik menjadi kesempatan penting bagi Danone-AQUA untuk meningkatkan kesadaran masyarakat luas pentingnya mengurangi dan mengelola sampah plastik,” ujarnya melalui siaran pers, dikutip Jumat (28/4/2023).



Pihaknya mencoba mengedukasi para pemudik agar dapat membawa kesadaran dan kebiasaan baik untuk mengelola sampah ke kampung halamannya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2093 seconds (0.1#10.140)