Target Ekspor Kapal Selam 100% Lokal di 2045, PT PAL Harus Lewati Dulu 4 Fase

Rabu, 10 Mei 2023 - 18:21 WIB
loading...
Target Ekspor Kapal...
PT PAL Indonesia (Persero) menargetkan, bisa mengekspor kapal selam dengan 100% komponen lokal pada tahun 2045, mendatang. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT PAL Indonesia (Persero) menargetkan, bisa mengekspor kapal selam dengan 100% komponen lokal pada tahun 2045, mendatang. Hal itu termasuk dalam road map perusahaan, dimana ada empat fase yang akan dilalui untuk mencapai target tersebut.

"Tentunya ada fase satu sampai fase keempat. Fase keempat sendiri kalau bisa total whole local engineering production sampai 2045 itu sampai kita bisa mengekspor semuanya, dari pra produksi semuanya di lokal," kata General Manager PT PAL Indonesia, Satriyo Bintoro kepada awak media di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (10/5/2023).



Bintoro menjelaskan, saat ini perkembangan dari target tersebut sudah mencapai 25% atau sudah menyelesaikan fase pertama dan sudah masuk ke fase kedua."Jadi fasenya tiap 7 tahunan karena rata-rata pembuatan kapal selam yaitu 6 tahun, yang satu tahun itu biasanya setelah proyek selesai itu ada evaluasi proyek. Jadi per 7 tahunan tiap fasenya," jelas Bintoro.

Target Ekspor Kapal Selam 100% Lokal di 2045, PT PAL Harus Lewati Dulu 4 Fase


Pada fase kedua, PT PAL memperkuat kemitraan dengan Naval Group, perusahaan internasional dalam pertahanan angkatan laut dan ahli dalam pengetahuan angkatan laut Prancis dengan menyelenggarakan "Industry Day” selama dua hari di Jakarta pada tanggal 10 dan 11 Mei 2023.



Gelaran ini memiliki beberapa tujuan, di antaranya mempresentasikan proyek Scorpene kepada Perusahaan Pertahanan Indonesia dan menciptakan kesadaran dan agar PT PAL dapat mengidentifikasi pemasok untuk tahap konstruksi Scorpene.

Tujuan selanjutnya adalah untuk mengizinkan Naval Group dan pemasok utamanya dari Prancis dan Eropa untuk mengidentifikasi perusahaan pertahanan Indonesia dalam prospek melokalkan beberapa kegiatan industri dan pengadaan mereka selama fase konstruksi dan pemeliharaan Scorpene.

Selanjutnya mendorong pemasok Prancis dan Eropa dari Naval Group untuk mengidentifikasi dan menyesuaikan dengan peluang dalam negeri di luar proyek Scorpene dan untuk pasar ekspor agar Naval Group dapat menjadikan mereka sebagai bagian dari LCO. Dan yang terakhir memanfaatkan momen ini untuk memperkuat kerja sama bilateral antara otoritas Indonesia dan Prancis.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2061 seconds (0.1#10.140)