Tunaikan Mandat Presiden, 58 PSN Senilai Rp420 Triliun Tak Boleh Mangkrak

Minggu, 14 Mei 2023 - 15:30 WIB
loading...
Tunaikan Mandat Presiden,...
Proyek strategis nasional tak boleh mangkrak. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Ketua Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas ( KPPIP ) Wahyu Utomo mengatakan, hingga akhir tahun ini dan tahun depan, diharapkan akan ada 58 proyek strategis nasional ( PSN ) yang akan diselesaikan dengan nilai sekitar Rp420 triliun.



"Kami akan terus mengupayakan sesuai dengan mandat Pak Presiden, tidak ada lagi proyek yang mangkrak di tahun 2024. Tentunya ini perlu adanya dukungan dari masyarakat," ujar Wahyu dalam Fun Walk Sewindu PSN di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (14/5/2023).

Dia melaporkan bahwa peserta fun walk kali ini tadinya ditargetkan hanya dua ribu orang. Tetapi, hingga akhir Jumat (12/5/2023), kuota peserta sudah mendekati tiga ribu orang.

"Ini menunjukkan antusiasme dari masyarakat untuk mendukung terus pembangunan infrastruktur, dan kami berharap Kementerian Keuangan terus mendukung melalui LMAN karena permasalahan utama dari infrastruktur adalah pengadaan tanah," ungkap Wahyu.

Selain itu juga terkait dengan pembiayaan dan koordinasi di lapangan yang memerlukan koordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) setempat.

"Semoga kegiatan ini mengingatkan kita semua bahwa PSN harus terus dilakukan, dipercepat, agar kita bisa membangun ekonomi yang lebih berkesinambungan, berkeadilan sosial, dan sejahtera menuju Indonesia emas 2045," tambah Wahyu.



Dalam delapan tahun perjalanan PSN hingga hari ini, KPPIP berhasil merampungkan 156 PSN senilai Rp1.080 triliun. Dalam acara hari ini, ribuan peserta pun hadir dari berbagai kalangan, baik itu dari keluarga Kementerian/Lembaga (K/L), civitas akademi, media, influencer, dunia usaha, pemangku kepentingan, hingga anggota masyarakat.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2208 seconds (0.1#10.140)