Produsen Elektronik Kenalkan AC Hemat Energi, Bisa Turunkan Konsumsi Listrik hingga 30%
loading...
A
A
A
Inovasi yang dilakukan perusahaan spesialis tata udara asal Jepang dengan pengalaman hampir satu abad di dunia ini, memberi peluang bagi penggunanya untuk lebih optimal dalam melakukan penghematan energi listrik.
Peluang penghematan konsumsi listik lebih optimal ini hadir berkat adanya fitur Mode Econo. Menjadi sebuah pilihan, mengaktifkannya melalui sebuah tombol khusus pada remote control-nya akan membuat AC EVO dapat lebih menurunkan konsumsi listriknya hingga 30% dari kebutuhan operasional normalnya.
Selain dapat dimanfaatkan saat tak banyak orang beraktivitas dalam ruangan, mode yang membuat konsumsi listrik AC menjadi lebih rendah ini pun berguna saat suhu lingkungan sekitar cenderung sejuk sebagai pengaruh cuaca atau beranjak malam.
“Meletakkan peluang penghematan listrik lebih optimal pada genggaman pengguna, memberinya keuntungan lebih dari sisi biaya tanpa harus mengorbankan kenyamanannya,” tukasnya.
Terkait kenyamanan, pengguna dapat memerintahkan AC Daikin EVO untuk melakukan kerja pendinginan lebih cepat. Bahkan, kecepatan pendinginan ini mencapai 40% dibanding kerja normal pendinginannya.
Selain itu, terdapat filter Gin-Ion yang memiliki kemampuan untuk mengeliminasi virus dan bakteri yang terjebak pada lapisan penyaringan ini melalui proses dekomposisi.
Alexander juga menyebutkan tentang inovasi Super PCB. Menjadi pusat rangkaian kelistrikan pada sebuah AC yang terletak pada unit outdoor, inovasi ini membuat AC Daikin EVO memiliki ketahanan lebih saat menghadapi dinamika arus listrik yang tak stabil.
Pada beberapa daerah di Indonesia, puncak beban listrik ini mudah dan kerap dirasakan saat penerangan rumah tiba-tiba meredup sejenak.
Biasa terjadi ketika pusat aliran listrik mencapai puncak penggunaan yang lebih sering terjadi saat sore menjelang malam.
Peluang penghematan konsumsi listik lebih optimal ini hadir berkat adanya fitur Mode Econo. Menjadi sebuah pilihan, mengaktifkannya melalui sebuah tombol khusus pada remote control-nya akan membuat AC EVO dapat lebih menurunkan konsumsi listriknya hingga 30% dari kebutuhan operasional normalnya.
Selain dapat dimanfaatkan saat tak banyak orang beraktivitas dalam ruangan, mode yang membuat konsumsi listrik AC menjadi lebih rendah ini pun berguna saat suhu lingkungan sekitar cenderung sejuk sebagai pengaruh cuaca atau beranjak malam.
“Meletakkan peluang penghematan listrik lebih optimal pada genggaman pengguna, memberinya keuntungan lebih dari sisi biaya tanpa harus mengorbankan kenyamanannya,” tukasnya.
Terkait kenyamanan, pengguna dapat memerintahkan AC Daikin EVO untuk melakukan kerja pendinginan lebih cepat. Bahkan, kecepatan pendinginan ini mencapai 40% dibanding kerja normal pendinginannya.
Selain itu, terdapat filter Gin-Ion yang memiliki kemampuan untuk mengeliminasi virus dan bakteri yang terjebak pada lapisan penyaringan ini melalui proses dekomposisi.
Alexander juga menyebutkan tentang inovasi Super PCB. Menjadi pusat rangkaian kelistrikan pada sebuah AC yang terletak pada unit outdoor, inovasi ini membuat AC Daikin EVO memiliki ketahanan lebih saat menghadapi dinamika arus listrik yang tak stabil.
Pada beberapa daerah di Indonesia, puncak beban listrik ini mudah dan kerap dirasakan saat penerangan rumah tiba-tiba meredup sejenak.
Biasa terjadi ketika pusat aliran listrik mencapai puncak penggunaan yang lebih sering terjadi saat sore menjelang malam.