OJK: Jangan Utang Pinjol untuk Membeli Barang Konsumtif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta generasi muda tidak memanfaatkan pinjaman online (Pinjol) hanya untuk memenuhi kebutuhan yang konsumtif. Hal itu menyikapi beragam iklan pinjol yang beseliweran di media sosial.
"Jangan utang untuk sesuatu yang konsumtif," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi saat ditemui di Gedung Dhanapala, Jakarta, Senin (22/5/2023).
Friderica menyatakan bahwa OJK terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar selektif menggunakan pinjaman online. Dia mengingatkan jangan sampai tejerat pinjol ilegal.
"Pinjol ilegal bunganya sangat tinggi. Jika ingin membeli barang yang sifatnya konsumtif seharusnya tabungannya dipersiapkan terlebih dahulu," jelasnya.
Lebih lanjut, OJK juga terus mengawasi aktivitas pinjol di masyarakat. "Jika memang ada yang tidak sesuai segera dihentikan, dipanggil dan diberi sanksi. Itu selalu jadi perhatian kami," jelasnya.
"Jangan utang untuk sesuatu yang konsumtif," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi saat ditemui di Gedung Dhanapala, Jakarta, Senin (22/5/2023).
Friderica menyatakan bahwa OJK terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar selektif menggunakan pinjaman online. Dia mengingatkan jangan sampai tejerat pinjol ilegal.
"Pinjol ilegal bunganya sangat tinggi. Jika ingin membeli barang yang sifatnya konsumtif seharusnya tabungannya dipersiapkan terlebih dahulu," jelasnya.
Lebih lanjut, OJK juga terus mengawasi aktivitas pinjol di masyarakat. "Jika memang ada yang tidak sesuai segera dihentikan, dipanggil dan diberi sanksi. Itu selalu jadi perhatian kami," jelasnya.
(nng)