10 Negara Termiskin di Asia, Indonesia Masuk Daftar?
loading...
A
A
A
Sepanjang sejarah sejak memperoleh kemerdekaan pada tahun 1947, Pakistan terus membuat kemajuan di sektor ekonomi dan militer meski diwarnai juga oleh ketidakstabilan politik dan ekonomi.
Negara ini masih bergulat dengan kemiskinan, buta huruf, korupsi, dan terorisme. Berdasarkan PDB per orang dewasa pada 2021, Pakistan menjadi salah satu negara Asia termiskin.
Kirgistan yang juga dikenal sebagai Republik Kirgistan, adalah negara yang terkurung daratan yang terletak di Asia Tengah. Ibukota dan kota terbesarnya adalah Bishkek.
Sepanjang sejarah negara ini, mereka telah menghadapi tantangan terus-menerus seperti konflik etnis, pemberontakan, krisis ekonomi, pemerintahan transisi, dan perselisihan politik. Kirgistan diklasifikasikan sebagai negara berkembang, dan ekonominya dalam keadaan transisi.
Negara yang satu ini sangat bergantung pada deposit emas, batu bara, dan uranium untuk kegiatan ekonominya. Pada tahun 2021, PDB per kapita negara itu mencapai USD2,126, menjadikannya salah satu negara termiskin di Asia.
Yaman atau disebut juga Republik Yaman, terletak di Asia Barat. Ibukota yang ditunjuk dan kota terbesarnya adalah Sanaa. Mulai tahun 2011, Yaman menghadapi periode kekacauan politik berkepanjangan yang dipicu oleh protes jalanan yang meluas dengan tuntutan menangani beberapa masalah seperti kemiskinan, pengangguran, genosida, dan korupsi.
Krisis ini semakin memperburuk situasi hak asasi manusia dan perang Yaman menjadi situasi yang genting. Ini adalah salah satu negara Asia termiskin, dengan PDB Per Adult mencapai USD2.073.
Myanmar yang secara resmi dikenal dengan sebutan Republik Uni Myanmar, terletak di Asia Tenggara. Bangsa ini memiliki sumber daya alam melimpah, termasuk batu giok, permata, minyak, gas alam, jati, dan berbagai mineral.
Selain itu, Myanmar memiliki potensi energi terbarukan yang signifikan, khususnya tenaga surya. Bahkan melebihi negara-negara lain di Subkawasan Great Mekong.
Namun Myanmar telah menghadapi tantangan abadi seperti ketidakstabilan, kekerasan faksi, korupsi, infrastruktur yang tidak memadai, dan warisan eksploitasi kolonial yang telah menghambat pembangunan manusia. Akibatnya, Myanmar berada di antara negara-negara paling tidak berkembang di dunia.
Negara ini masih bergulat dengan kemiskinan, buta huruf, korupsi, dan terorisme. Berdasarkan PDB per orang dewasa pada 2021, Pakistan menjadi salah satu negara Asia termiskin.
8. Kirgistan
PDB Per Adult 2021: USD2,126Kirgistan yang juga dikenal sebagai Republik Kirgistan, adalah negara yang terkurung daratan yang terletak di Asia Tengah. Ibukota dan kota terbesarnya adalah Bishkek.
Sepanjang sejarah negara ini, mereka telah menghadapi tantangan terus-menerus seperti konflik etnis, pemberontakan, krisis ekonomi, pemerintahan transisi, dan perselisihan politik. Kirgistan diklasifikasikan sebagai negara berkembang, dan ekonominya dalam keadaan transisi.
Negara yang satu ini sangat bergantung pada deposit emas, batu bara, dan uranium untuk kegiatan ekonominya. Pada tahun 2021, PDB per kapita negara itu mencapai USD2,126, menjadikannya salah satu negara termiskin di Asia.
7. Yaman
PDB Per Orang Dewasa 2021: USD2,073Yaman atau disebut juga Republik Yaman, terletak di Asia Barat. Ibukota yang ditunjuk dan kota terbesarnya adalah Sanaa. Mulai tahun 2011, Yaman menghadapi periode kekacauan politik berkepanjangan yang dipicu oleh protes jalanan yang meluas dengan tuntutan menangani beberapa masalah seperti kemiskinan, pengangguran, genosida, dan korupsi.
Krisis ini semakin memperburuk situasi hak asasi manusia dan perang Yaman menjadi situasi yang genting. Ini adalah salah satu negara Asia termiskin, dengan PDB Per Adult mencapai USD2.073.
6. Myanmar
PDB Per Adult pada tahun 2021: USD1,973Myanmar yang secara resmi dikenal dengan sebutan Republik Uni Myanmar, terletak di Asia Tenggara. Bangsa ini memiliki sumber daya alam melimpah, termasuk batu giok, permata, minyak, gas alam, jati, dan berbagai mineral.
Selain itu, Myanmar memiliki potensi energi terbarukan yang signifikan, khususnya tenaga surya. Bahkan melebihi negara-negara lain di Subkawasan Great Mekong.
Namun Myanmar telah menghadapi tantangan abadi seperti ketidakstabilan, kekerasan faksi, korupsi, infrastruktur yang tidak memadai, dan warisan eksploitasi kolonial yang telah menghambat pembangunan manusia. Akibatnya, Myanmar berada di antara negara-negara paling tidak berkembang di dunia.