Impor KRL Bekas Jepang Jadi atau Tidak? Luhut: Semua Keputusan Berbasis Data
loading...
A
A
A
Anne menjelaskan bahwa setelah kajian tersebut selesai dan keluar jumlah kebutuhan sarana KRL maka akan disinkronkan dengan prasarana yang disiapkan oleh pemerintah.
Adapun saat ini KCI sedang melakukan assesmen bersama INKA untuk memastikan berapa jumlah yang bisa dilakukan retrofit maupun unit KRL yang bisa diimpor dari Jepang.
"Itu perlu asesmen. Makanya INKA saat ini bersama dengan KAI Commuter di Depo Depok dan Depo kami yang lain, itu kereta-kereta ini dilakukan asesmen untuk melakukan apakah memang kereta itu bisa diretrofit, sedang dilakukan kajian,” bebernya.
“Sehingga, nanti kebutuhan efektifnya KRL ini bisa dilihat secara data juga dari kebutuhan untuk pengguna atau perawatan, dan dari sisi pengadaan sarana," tambah Anne.
Terkait kapan adanya rangkaian yang akan dikonservasi pada tahun ini atau tidak, Anne menjelaskan bahwa hal itu dilakukan secara bertahap yang mana bertujuan untuk bisa melayani penumpang KRL
"Jadi tidak serta merta langsung 10, 20, 30 kereta langsung dikonservasi, terus tiba-tiba keretanya datang 30, tidak. Jadi, dalam konsep retrofit kereta bukan baru atau kereta baru itu kedatangannya bertahap. Itulah yang tadi mulai di-shifting tadi," pungkasnya.
Adapun saat ini KCI sedang melakukan assesmen bersama INKA untuk memastikan berapa jumlah yang bisa dilakukan retrofit maupun unit KRL yang bisa diimpor dari Jepang.
"Itu perlu asesmen. Makanya INKA saat ini bersama dengan KAI Commuter di Depo Depok dan Depo kami yang lain, itu kereta-kereta ini dilakukan asesmen untuk melakukan apakah memang kereta itu bisa diretrofit, sedang dilakukan kajian,” bebernya.
“Sehingga, nanti kebutuhan efektifnya KRL ini bisa dilihat secara data juga dari kebutuhan untuk pengguna atau perawatan, dan dari sisi pengadaan sarana," tambah Anne.
Terkait kapan adanya rangkaian yang akan dikonservasi pada tahun ini atau tidak, Anne menjelaskan bahwa hal itu dilakukan secara bertahap yang mana bertujuan untuk bisa melayani penumpang KRL
"Jadi tidak serta merta langsung 10, 20, 30 kereta langsung dikonservasi, terus tiba-tiba keretanya datang 30, tidak. Jadi, dalam konsep retrofit kereta bukan baru atau kereta baru itu kedatangannya bertahap. Itulah yang tadi mulai di-shifting tadi," pungkasnya.
(ind)