Harga Minyak Melonjak Karena Persediaan Minyak AS Tidak Sesuai Harapan

Rabu, 29 April 2020 - 12:27 WIB
loading...
Harga Minyak Melonjak...
Harga minyak melonjak karena persediaan minyak Amerika Serikat tidak sesuai harapan. Foto/Istimewa
A A A
NEW YORK - Harga minyak mentah melonjak pada perdagangan Rabu (29/4/2020), menyusul laporan yang menunjukkan persediaan minyak mentah Amerika Serikat yang tidak sesuai dengan harapan.

Melansir dari Reuters, harga minyak acuan AS, West Texas Intermediate untuk pengiriman bulan Juni, melonjak 14,1% menjadi USD14,08 per barel. Harga minyak internasional, Brent bertambah 4,15% menjadi USD21,31 per barel.

Harga minyak bergerak naik setelah data American Petroleum Institute pada Selasa kemarin, melaporkan persediaan minyak mentah AS bertambah 10 juta barel dalam sepekan hingga 24 April, menjadi 510 juta barel. Namun jumlah tersebut tidak sesuai ekspektasi, yaitu 10,6 juta barel.

Kekurangan 600.000 barel membuat harga minyak WTI dan Brent melonjak. Namun, harga minyak saat ini masih rentan untuk terus menguat.

"Harga minyak masih sangat lemah. Harga akan menguat bila benar-benar produksi turun supaya dapat mengurangi tekanan terhadap pasar. Karena pasokan minyak saat ini mendekati kapasitas penuh," terang Elena Nadtotchi, wakil presiden Moody's Investors Service.

Elena menambahkan harus ada penyesuaian pasokan untuk membantu menyeimbangkan pasar. Keseimbangan pasar dan memulihnya permintaan yang bisa membuat kenaikan harga minyak.

Moody's lantas memprediksi harga minyak WTI tahun ini akan mencapai USD30 per barel dan tahun depan USD40 per barel. Untuk Brent, ia memprediksi harga rata-rata USD35 per barel di 2020 dan USD45 per barel pada 2021.

Harga minyak terus bergerak liar belakangan ini, karena investor terus mengamati menurunnya permintaan dan meningkatnya persediaan. Pandemi Covid-19 telah memaksa negara-negara di seluruh dunia menutup kegiatan sehingga berdampak terhadap ekonomi, yang berdampak pada lesunya permintaan.
(bon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Putin Kena Imbas Perang...
Putin Kena Imbas Perang Dagang, Seret Minyak Rusia ke Jalur Neraka
ICP Maret 2025 Melorot,...
ICP Maret 2025 Melorot, Harga BBM Subsidi Berpeluang Turun?
Hidupkan Kembali Ladang...
Hidupkan Kembali Ladang Minyak yang Mati 10 Tahun, Libya Raup Pendapatan Rp86,8 T
Efek Tarif Trump, Harga...
Efek Tarif Trump, Harga Minyak Merosot ke USD65 Pertama Kalinya Sejak 2021
Negara Baru BRICS Ini...
Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS
Bank Sentral Rusia Memperingatkan...
Bank Sentral Rusia Memperingatkan Kejatuhan Harga Minyak era 80-an Bisa Terulang
Trump Ancam Tarif 25%...
Trump Ancam Tarif 25% bagi Negara Pengimpor Minyak dari Venezuela
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
Harga Pangan Makin Mahal...
Harga Pangan Makin Mahal Jelang Ramadan: Cabai, Minyak dan Beras Meroket
Rekomendasi
Kunjungan Serdik Sespimmen...
Kunjungan Serdik Sespimmen Polri ke Solo Upaya Jaga Posisi Jokowi di Pusat Perbincangan Publik
Dilirik Milan hingga...
Dilirik Milan hingga Juventus, Jay Idzes Siap Hengkang, tapi…
Kontrak Duel Chris Eubank...
Kontrak Duel Chris Eubank Jr vs Conor Benn Bocor ke Publik, Nilainya Mencapai Rp360 Miliar!
Berita Terkini
Dorong Transformasi,...
Dorong Transformasi, Nilai Ekspor Mebel dan Kerajinan Jepara Tembus Rp5 Triliun
17 menit yang lalu
Dolar AS Ambruk ke Level...
Dolar AS Ambruk ke Level Terendah 3 Tahun Gegara Tarif Trump
28 menit yang lalu
China Lancarkan Serangan...
China Lancarkan Serangan ke AS, Swasta Jadi Korban Perang Tarif
54 menit yang lalu
Rayakan Hari Bumi 2025,...
Rayakan Hari Bumi 2025, Alfamart Tanam 20.000 Mangrove di Pesisir Semarang
10 jam yang lalu
Raup Rp180 Juta per...
Raup Rp180 Juta per Bulan, Azlina Jadi Inspirasi Perempuan UMKM
10 jam yang lalu
Proyek Investasi EV...
Proyek Investasi EV Battery Tetap Berjalan Meski LG Mundur, Pemerintah Pastikan Komitmen Hilirisasi Tetap Kuat
10 jam yang lalu
Infografis
AS Terus Lanjutkan Penjajahan...
AS Terus Lanjutkan Penjajahan di Suriah karena Kuasai 90% Minyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved