Klaim China yang Tak Masuk Akal Mesti Disikapi Demi Perdagangan ASEAN

Jum'at, 24 Juli 2020 - 23:48 WIB
loading...
Klaim China yang Tak...
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mantan Menteri Luar Negeri RI (2001-2009) Hassan Wirajuda mengatakan bahwa klaim historikal yang dilakukan oleh China terhadap Laut China Selatan (LCS) tidak mempunyai kekuatan hukum yang kuat. Pasalnya, hukum internasional UNCLOS 1982 secara jelas memberi batasan - batasan terhadap negara tepian, termasuk LCS.

"Laut China Selatan luasnya 3,5 juta kilometer persegi, dan China mengklaim 90% dari wilayah seluas itu secara sepihak. Itu gak masuk akal," kata Hassan di Jakarta, Jumat (24/7/2020).

Ngototnya china dalam mengklaim laut tersebut disebabkan karena sumber daya alam yang melimpah. Mulai dari cadangan minyak , gas alam, dan perikanan yang melimpah. ( Baca juga:Konflik AS-China Menuju Klimaks Perang Dingin )

"Indonesia juga mempunyai kepentingan untuk menjaga kedaulatan wilayah nasional, sesuai dengan hukum internasional yang berlaku. Sehingga kita bisa mengklaim 2.200 mil dari garis pangkal kita," jelasnya.

Dalam kondisi seperti ini, ia mendukung kebijakan politik bebas aktif yang dilakukan pemerintah. Selain itu, Hasan juga meminta kepada pemerintah untuk mendorong kepentingan negara ASEAN dalam wilayah perairan tersebut.

"Kepentingan kita dengan negara ASEAN lainnya ya menciptakan kedamain di perairan tersebut. Keamanan dalam perairan China Selatan menjadi kepentingan perdagangan di negara ASEAN," jelasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pemimpin ASEAN Bersatu...
Pemimpin ASEAN Bersatu Respons Tarif Impor Terbaru AS
Persatuan ASEAN-China...
Persatuan ASEAN-China Jadi Pertahanan Terbaik Asia dalam Hadapi Perang Dagang
Prabowo Saksikan Serah...
Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN-ABAC dari Indonesia ke Malaysia
Hubungan AS-China Tegang,...
Hubungan AS-China Tegang, Ekonomi ASEAN Jadi Pemenang
Anindya Bakrie Buka-bukaan...
Anindya Bakrie Buka-bukaan Soal 3 Dedikasi Kadin untuk Indonesia
ASEAN Women Entrepreneurs...
ASEAN Women Entrepreneurs Conference 2024: Mendorong Berkelanjutan, Inklusif dan Tangguh
Anindya Bakrie: ASEAN...
Anindya Bakrie: ASEAN Diproyeksikan Jadi Kawasan dengan Pertumbuhan Tercepat di Dunia
Anindya Bakrie Tekankan...
Anindya Bakrie Tekankan 6 Prioritas ASEAN Hadapi Multikrisis Global
Anindya Bakrie Gantikan...
Anindya Bakrie Gantikan Arsjad Rasjid Pimpin Delegasi di ASEAN Business and Investment Summit
Rekomendasi
5 Miliarder AS Ikut...
5 Miliarder AS Ikut Mendukung Trump, Kini Terpaksa Rugi hingga Rp30.272 Triliun
Liburan Seru di Jatim...
Liburan Seru di Jatim Park 3 bersama Traveloka
Hasil Lengkap BAC 2025:...
Hasil Lengkap BAC 2025: Gregoria Mariska Tersingkir, Jonatan Christie Tembus Perempat Final
Berita Terkini
Konsisten Beri Layanan...
Konsisten Beri Layanan Prima Berbuah Gallup Customer Engagement Empat Tahun Beruntun
8 menit yang lalu
Transaksi Keuangan Digital...
Transaksi Keuangan Digital Saat Ramadan-Idulfitri Naik, Keamanan Jadi Prioritas
15 menit yang lalu
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Melompat 4,79 Persen ke Level 6.254
27 menit yang lalu
Pengembang Meikarta...
Pengembang Meikarta Disentil Kementerian PKP: Kembalikan Uang Konsumen atau Berikan Unit
39 menit yang lalu
Hanif Dhakiri: Reformasi...
Hanif Dhakiri: Reformasi Impor Positif, harus Beri Ruang Produsen Dalam Negeri
57 menit yang lalu
Hadapi Tarif Trump,...
Hadapi Tarif Trump, Mereka yang Melawan dan yang Memilih Negosiasi
1 jam yang lalu
Infografis
Daftar Anggaran yang...
Daftar Anggaran yang Dipangkas Prabowo, Tak Sentuh Bansos
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved